search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Coba Tes SIM, Perempuan Syok Mobil Pribadinya Dilakban
Jumat, 4 Februari 2022, 17:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Coba Tes SIM, Perempuan Syok Mobil Pribadinya Dilakban

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Seorang perempuan yang melakukan tes Surat Izin Mengemudi (SIM) membagikan pengalaman tak terduganya menjadi viral. Pasalnya, mobil pribadi perempuan itu dilakban tanpa sepengetahuan dirinya. Kejadian tersebut diceritakannya melalui video di akun jejaring media sosial @bucintauladan pada Kamis 03 Februari 2022.

Tes SIM Tak Tembak

Perempuan itu mengaku sudah berniat membuat SIM dengan melakukan tes sendiri. Dia pun mengaku tak mau 'nembak' SIM.

"Bikin SIM niatnya tes sendiri. Engak nembak!" tulisnya di video tersebut.

Tak hanya itu, perempuan itu juga diperbolehkan memakai mobil pribadi miliknya. Mengetahui hal tersebut, wanita itu langsung percaya diri sekali. Sebab, dia mengira akan sangat lancar ketika melakukan tes kendaraan menggunakan mobil pribadi.

Lalu, dia tiba-tiba diduga syok mengetahui fakta tak terduga selama mengikuti tes.

Sensor Parkir Ditutup

Nyatanya, sensor parkir mobil di bagian belakang dan depan ditutup menggunakan lakban.

"Ternyata sensor parkir ditutup," lanjutnya.

Si perempuan sontak melepas seluruh lakban tersebut dari mobil kuning miliknya. Menurut penuturannya di kolom komentar, perempuan itu mengaku tidak keberatan apabila ditutup. Sayangnya, tidak ada informasi dari pihak yang memberikan tes sejak awal apabila sensor parkir ditutup.

Perempuan tersebut pun mengaku baru sadar ketika keluar arena tes. Ketika dia hendak parkir sensor mobil sama sekali tidak mengeluarkan bunyi padahal saat itu dia berada di area yang terdapat banyak orang.

Tanggapan Warganet

Video tersebut lantas menjadi viral dan telah ditonton hingga lebih dari 6 juta kali saat berita ini disusun.

Warganet yang menonton tayangan tersebut ikut panas dan meramaikan kolom komentar dengan beragam tanggapan.

"Kok sensor ditutup, itu kan fitur mobil. Enggak sekalian kalau mobilnya ada power stering, dicopot power steringnya?" tulis warganet.

"Itu sengaja supaya insting dalam mengemudi diuji, ada alasannya jangan berpandang buruk oke?" timpal yang lain.

Tak Gagal Gara-Gara Sensor Ditutup

Menanggapi beragam komentar dari warganet, dia mengaku gagal tes SIM bukan karena hal tersebut, melainkan karena lupa alur rute.

"Dan aku gagal tes bukan karena ini, gara-gara lupa alur rute karena emang enggak dipandu harus dihapal sendiri," jelasnya di kolom komentar.

Sekali lagi untuk menegaskan video tersebut, dia mengaku tidak keberatan dan tidak masalah sensor mobil dilakban asal terdapat informasi serta penjelasan sejak awal sebelum tes.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami