search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Calon Pengantin Pria Kabur, Sejumlah Warga Blokir Jalan
Selasa, 8 Februari 2022, 10:30 WITA Follow
image

beritabali/ist/Calon Pengantin Pria Kabur, Sejumlah Warga Blokir Jalan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Dipicu karena pengantin pria kabur disaat menjelang prosesi akad nikah, sejumlah warga melakukan pemblokiran jalan dengan membakar ban bekas dan menutup total akses jalan Negara lintas Kelurahan Manta Baru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Senin (7/2).

Beredar video pernikahan di Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woka, Kabupaten Dompu. Video durasi 14 detik tersebut memperlihatkan acara resepsi pernikahan. Dimana pengantin wanita berdiri seorang diri di pelaminan menyalami tamu undangan sambil menahan tangis. Momen tersebut membuat tamu undangan terharu, dan memeluk WN. 

Pengantin Pria 'MRD' (20 tahun) berdomisili di Kelurahan Potu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, kabur sehari sebelumnya saat menjelang prosesi akad nikah yang sudah dijadwalkan oleh pihak keluarga sekitar pukul 15.30 WITA.

Tidak diketahui alasan pengantin pria kabur. Padahal undangan sudah disebar. Diketahui MRD (Pengantin Pria) akan dilangsungkan akad nikahnya dengan mempelai Wanita 'W' (19 tahun) berdomisili di Lingkungan Lima Kelurahan Monta Baru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.

Syahril salah satu pihak keluarga dari mempelai wanita, mengatakan bahwa aksi ini adalah sebagai bentuk rasa kekecewaan mereka, kepada orang tua mempelai Pria dan kepada Pemerintah setempat. Yang acap kali mengulur jadwal akad nikah serta tidak mampu mengendalikan sang Anak.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga mempelai Wanita mendesak  keluarga si Pria, pihak Pemerintah Kelurahan dan aparat agar sesegera mungkin mencari dan mengamankan MRD (mempelai pria). Jika tidak pihak keluarga wanita mengancam tidak akan membuka jalan yang ditutup.

Bambang SH, Lurah Monta Baru mengatakan sebelumnya pihaknya sudah berupaya melakukan mediasi pada kedua belah pihak. Sehingga mendapatkan keputusan tentang jadwal hari dan tanggal akad nikah hingga acara pestanya. Lebih lanjut Lurah Monta Baru mengatakan, kaitan dengan kaburnya mempelai pria iapun mengaku tidak tahu. 

"Baru saya tahu sekarang," ungkap Lurah, dikutip Dompusiar.Net.

Mendengar kejadian tersebut, Ipda Zainal Arifin, Kapolsek Woja dan beserta Anggotanya langsung turun ke TKP, berusaha menenangkan pihak keluarga wanita dan menyerahkan kejadian ini agar dilaporkan secara resmi kepada Aparat Penegak Hukum (APH). 

Kapolsek beserta anggotanya juga melakukan pendekatan persuasif dan Humanis agar kiranya jalan yang ditutup dibuka kembali.

Usai mendapatkan pengarahan tersebut, pihak keluarga wanita pun langsung membuka jalan dan akses lalu lintas pun normal kembali.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami