Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
5 Ribu Wisatawan Lokal dan Domestik Padati Kebun Raya Bali
BERITABALI.COM, TABANAN.
Sekitar lima ribu wisatawan lokal dan domestik memadati Kebun Raya Bali di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti pada Selasa, (3/5).
Ini merupakan kunjungan terbanyak setelah Pandemi Covid-19. General Manajer Pengelola Kebun Raya Bali, Tito Triputra mengatakan, saat libur akhir pekan kunjungan paling banyak sekitar dua ribu orang.
“Selama ini, kebun raya memang menjadi pilihan bagi wisatawan lokal dan domestik,” ujarnya.
Pada libur terakhir Lebaran 2022, terlihat jejeran kendaraan roda empat mengular di sepanjang jalur utama obyek wisata Kebun Raya. Tito mengatakan, pada musim liburan, Kebun Raya Bali bisa menampung hingga 1.500 kendaraan roda empat.
“Jika maksimal Kebun Raya Bali bisa menampung hingga 75 ribu orang. Tapi selama ini kunjungan maksimal pada angka 12 ribu orang,” ujarnya.
Selain itu, peneranpan Protokol Covid-19 pihak pengelola kebun raya ini juga mewajibkan pengunjung untuk melakukan scan Aplikasi Peduli Lindungi.
“Jika tidak bisa, kami minta surat keterangan dari dokter pada pengunjung,” katanya.
Seorang pengunjung asal Surabaya, Ajeng, 27 tahun mengatakan dirinya datang ke Kebun Raya Bali untuk mencari nuansa hijau dan sejuk.
“Kebetulan juga ada saudara di Singaraja,” ujarnya.
Pengunjung lain, Aninda asal Jakarta mengatakan sengaja memilih ke Kebun Raya Bali untuk mendapatkan sensasi berbeda ketika datang ke Pulau Dewata.
“Biasanya ke pantai, kali ini ke kebun raya. Udaranya sejuk, anak-anak juga bisa bebas bermain,” ujarnya.
Reporter: bbn/tab
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 803 Kali
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 729 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 672 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 668 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem