search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Toyota dan Suzuki Kolaborasi Kembangkan Kendaraan Hybrid
Senin, 27 Juni 2022, 19:25 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Toyota dan Suzuki Kolaborasi Kembangkan Kendaraan Hybrid

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Toyota Motor Corporation dan Suzuki Motor Corporation mengumumkan bakal memulai produksi kendaraan hybrid untuk pasar India yang akan dikembangkan oleh Suzuki.

Dikutip Financial Express dari Reuters, sebuah pabrik Toyota di India selatan pada Agustus akan mulai membangun kendaraan sport hybrid (SUV) yang dikembangkan oleh Suzuki.

"Dua powertrain akan tersedia, satu dengan konfigurasi hybrid ringan dari Suzuki dan yang lainnya sebagai hybrid dari Toyota. Dalam hybrid ringan, baterai hanya membantu mesin piston, tanpa mode penggerak listrik yang tersedia dalam hybrid buatan Toyota," demikian disebutkan dalam artikel itu.

Kemitraan antara kedua perusahaan sudah terbangun sejak 2017. Dengan rencana terbaru yang telah disepakati, produk hasil kolaborasi ini rencananya juga akan diekspor ke beberapa negara termasuk Afrika.

Seperti diketahui, Toyota belakangan mendapat kritik karena dinilai lamban dalam transisi menuju kendaraan listrik.

Namun perusahaan berpendapat bahwa model hybrid lebih masuk akal untuk saat ini bila dibandingkan dengan model sepenuhnya listrik.

Dijelaskan juga bila sebagian besar mobil listrik di negara berkembang dihasilkan oleh pembakaran batu bara atau bahan bakar fosil. Untuk itu proses produksi model ini dianggap lebih berpolusi dibandingkan hybrid.

Toyota sendiri telah berkomitmen untuk menghabiskan 60 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada 2030 untuk mengembangkan kendaraan elektrifikasi.Namun hanya separuh dari biaya investasi yang disiapkan untuk mengembangkan produk yang sepenuhnya listrik.

Sementara Suzuki berkomitmen untuk menggelontorkan dana sebesar 1,4 miliar dolar AS sebagai bentuk investasi. Hanya perusahaan mengatakan tidak akan meluncurkan kendaraan listrik sepenuhnya sebelum 2025.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami