Plat Nomor Pelaku Percobaan Penculikan di Jembrana Dikantongi
beritabali/ist/Plat Nomor Pelaku Percobaan Penculikan di Jembrana Dikantongi.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Bibi korban percobaan penculikan di Jembrana sudah mengantongi plat nomor motor pelaku yang hendak membawa keponakannya di sebuah kosong.
Berkat bibi korban usaha dugaan penculikan tersebut digagalkan ketika dia sedang melintas di lokasi korban dan pelaku berhenti. Kemudian saksi mendekati korban yang merupakan keponakannya sendiri.
"Saya tidak sengaja melihat keponakan dibonceng oleh pelaku menggunakan sepeda motor. Kemudian saya ikuti sampai pelaku berhenti di depan rumah kosong, " terang saksi, Rabu (29/6/2022).
Saksi menambahkan, dirinya kemudian mendekati keponakannya tersebut dan menanyakan kepada pelaku tujuan mengajak korban. Tanpa mendapatkan jawaban jelas, pelaku yang sudah diketahui nomor plat sepeda motornya langsung pergi meninggalkan korban. Korban kemudian dibawa pulang oleh saksi.
Sebelumnya, diketahui warga Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, Jembrana dihebohkan dengan percobaan penculikan terhadap anak 12 tahun. Kasus ini kini masih diselidiki polisi untuk mengungkap pelaku tersebut.
Dari informasi, korban berninisial MA (12) diduga mau dibawa oleh pelaku ke rumah kosong jalan Udayana, Kecamatan Negara. Korban sebelumnya bermain sendirian membawa sepeda gayung.
"Saya saat itu selesai mengisi angin ban sepeda di kawasan kelurahan Lelateng .Tiba-tiba didekati sama orang tidak dikenalnya (pelaku) untuk diajak berboncengan ke suatu tempat," jelas korban.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Negara. Petugas langsung mendatangi rumah korban guna memintai keterangan dari anak dan saksi.
Terkait dengan dugaan upaya penculikan terhadap anak, Kapolsek Negara Kompol I Gusti Made Sudarma Putra saat dikonfirmasi mengatakan, korban sebelumnya dirayu mau diajak oleh orang tidak dikenal. Kita masih meminta keterangan kepada korban dan saksi.
"Kita masih melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan korban dan saksi di rumahnya. Kita tunggu hasilnya setelah kita melakukan penyelidikan," jelas Kompol I Gusti Sudarma Putra.
Reporter: bbn/jbr
