search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Pria Dilarang Masuk ke Gereja, Dianggap Seperti Setan
Jumat, 22 Juli 2022, 07:40 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Viral Pria Dilarang Masuk ke Gereja, Dianggap Seperti Setan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Viral kisah seorang pria yang dilarang masuk ke dalam gereja hanya karena penampilan yang ia miliki dari atas sampai bawah. Pria ini dianggap menampilkan rupa yang mirip dengan setan sehingga tidak bisa masuk ke tempat ibadah.

Mengutip dari laman Dailystar, pria ini berasal dari Brazil dan sudah memasuki usia 38 tahun. Pria bernama Renie Diniz da Silva ini memiliki dua orang anak, seorang putra dan putri berusia dua tahun.

Berbeda dari kebanyakan orang, ia memang memiliki ketertarikan yang khusus ke proses modifkasi tubuh. Bahkan bisa dikatakan kini ia sangat terobsesi untuk terus mengubah bagian tubuhnya dan menempelinya dengan tato.

Namun dikarenakan hal tersebutlah, ia harus menjalani hidup dengan banyaknya kecaman serta komentar negatif. Tidak sedikit pula yang memintanya untuk tetap di rumah dan jangan muncul ke publik.

Ia memulai modifikasi dengan melakukan implan dan tato yang hampir menutupi 70 persen bagian tubuhnya. Tidak hanya itu, semuanya ia lakukan dalam waktu lama, sekitar 14 tahun.

"Aku sangat suka dengan modifikasi tubuh. Aku melakukan banyak implan dan 70 persen tubuhku dipenuhi dengan tato. Semua ini aku lakukan selama hampir 14 tahun," kata pria ini.

Tak tanggung-tanggung, biaya yang ia keluarkan pun tidak sedikit, sekitar 50,000 Euro secara rotal. Jika dikonversikan, biayanya mencapai sekitar Rp765 juta.

Sayangnya, ia sama sekali tidak bisa mengendalikan pendapat orang lain. Banyak yang menilai penampilannya sangat menjijikkan dan menyerupai setan.

Kini, ada yang memanggilnya dengan julukan real-life devil dan dilarang masuk ke beberapa tempat khusus. Misalnya saja, ia dilarang masuk ke gereja oleh para pendeta.

"Aku tidak bisa masuk ke gereja hanya karena penampilanku. Bahkan mereka melarangku untuk muncul ke publik," tambah pria ini.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami