search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
TMMD di Sangketan Dikebut, Terkendala Akses Air dan Cuaca
Kamis, 28 Juli 2022, 20:31 WITA Follow
image

beritabali/ist/TMMD di Sangketan Dikebut, Terkendala Akses Air dan Cuaca.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Satgas TNI Manunggal Membangun Desa di Sangketan, Kecamatan Penebel berjibaku melakukan pengecoran jalan sepanjang 1.150 meter dan sasaran fisik lainnya yang dipimpin Dansatgas TMMD ke-114 yang juga Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto. 

Salah satu program utama dari TMMD di Desa Sangketan adalah mewujudkan akses jalan di dua wilayah kecamatan antara Kecamatan Selemadeg dengan Kecamatan Penebel melalui Desa Wanagiri dan Desa Sangketan. 

Hingga hari kedua Rabu, (27/7) sasaran fisik yang telah dicapai di antaranya pelebaran jalan sudah mencapai 90 persen pembuatan plat beton dan senderan jembatan  pertama pertama mencapai 55 persen, pembuatan gorong - gorong dan senderan pertama telah 100 persen. Sementara untuk pengecoran badan jalan baru mencapai 178 meter dari 1.150 meter sasaran.

Baca juga:
FBI Anggap Teknologi Huawei Ganggu Komunikasi Tentara AS

“Akses jalan yang sedang dikerjakan melalui TMMD ke-114 ini merupakan bentuk kemanunggalan TNI-Rakyat untuk bersama-sama mendukung pemerintah daerah di dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Dansatgas TMMD ke-114 Letkol Inf Ferry Adianto Kamis, (28/7). 

Terkait kendala yang dihadapai Letkol Ferry menerangkan, program TMMD mengalami beberapa kendala di lapangan seperti cuaca dan kondisi alam lainnya. 

“Karena di lokasi tanahnya cukup labil, sehingga kemungkinan terjadinya longsor dan juga kendala tekhnis lainnya. Serta sumber air yang terbatas karena berada di luar pemukiman,” ujarnya. 

Sehingga untuk melancarkan pengerjaan Satgas juga harus mengangkut air secara manual dari sungai, walau demikian anggota TNI bersama masyarakat bekerja dengan gotong royong. 

“Dengan semangat menyama braya bersama masyarakat kami yakin semua kendala tersebut dapat diatasi”, ujarnya.

Dengan adanya akses jalan penghubung antara Kecamatan Penebel dan Selemadeg Timur akan melancarkan pendistribusian hasil-hasil pertanian, perkebunan dan hasil bumi lainnya juga mempermudah masyarakat antar kedua kecamatan sebagai jalan pintas mempersingkat waktu tempuh dalam kegiatan sehari-hari. 

Lebih strategisnya lagi akses jalan ini juga menuju ke salah satu Pura besar di Tabanan, yaitu Pura Luhur Muncak Sari dan Pura Luhur Tamba Waras yang merupakan bagian dari catur angga Pura Luhur Batukau,” ujar Letkol Inf Ferry Adianto.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami