Kebakaran di Gili Trawangan, Tim Labpor Polda Bali Kirim Personel
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Pasca-kebakaran yang terjadi pada Sabtu (30/7) petang pada Hotel Oceano Jambu Luwuk di Gili Trawangan, hingga saat ini penyebab kebakaran yang menghaguskan 60-an kamar tersebut belum terungkap.
Setidaknya, ada satu karyawan hotel yang cedera lantaran tertimpa reruntuhan bangunan. Tim Labpor Polda Bali pun dijadwalkan mengirimkan personel bantuan dan akan tiba dalam waktu dekat ke lokasi kejadian kebakaran hotel guna mengungkap penyebab kebakaran hotel tersbut.
Kapolres Lombok Utara, AKBP I Wayan Sudarmanta, bersama tim inafis dan institusi terkait lainnya telah lebih dulu tiba dan melakukan upaya pemadaman dan penyelidikan penyebab kebakaran.
"Kebakaran hotel mengakibat salah seorang karyawan hotel cedera akibat tertimpa reruntuhan bangunan dan telah mendapatkan perawatan medis," ujar Kapolres Lombok Utara, AKBP I Wayan Sudarmanta, Minggu (31/7).
Petugas kepolisian Lombok Utara hingga kini masih disiagakan di TKP untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan pasca kebakaran.
Akibat kebakaran hotel, pihak Oceano Gili Resort Jambu Luwuk mengalami kerugian materil yang cukup besar dan mencapai miliaran rupiah.
Kebakaran yang menghanguskan Hotel Jambu Luwuk di Gili Trawangan ini, disebut tidak berdampak terhadap angka kunjungan wisatawan lokal maupun asing.
Ketua Gili Hotel Association (GHA), Lalu Kusnawan mengatakan, saat ini suasana di Gili Trawangan pasca-kebakaran hebat sudah berangsur kondusif dan para wisatawan asing sudah mulai beraktivitas seperti biasanya.
“Sejauh ini sudah kondusif. Wisatawan tetap berdatangan. Tidak ada pembatalan. Bahkan tadi pagi pihak Kepolisian, Pemadam Kebakaran, dan Dinas Pariwisata sudah pada datang meninjau lokasi kebakaran sekaligus rapat bersama pemilik hotel dan warga setempat,” kata Lalu Kusnawan, Minggu (31/7).
Kusnawan mengatakan, kejadian kebakaran hotel di Gili Trawangan sudah sering terjadi. Namun pemerintah belum memberikan bantuan peralatan untuk mempercepat proses pemadaman sehingga api dengan cepat menghanguskan bangunan hotel.
Selama ini, kata dia, jika terjadi kebakaran warga hanya mengandalkan peralatan seadanya untuk memadamkan api.
Untuk itu, dari kejadian kebakaran hotel Jambu Luwuk ini, sekaligus mengantisipasi kejadian serupa, GHA dan masyarakat setempat meminta kepada pemerintah agar memberikan bantuan alat pemadam api.
Sehingga jika sewaktu waktu terjadi kebakaran, maka api bisa segera dipadamkan sebelum meluas.
“Permintaan kami agar pemerintah dapat segera mungkin memberikan kami alat pemadam kebakaran portable. Entah dengan cara dipinjamkan, atau diberikan ke kami. Alat pemadaman itu sangat penting,” kata dia.
Puluhan kamar Hotel Jambuluwuk Oceano Resort di Gili Trawangan, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU), diduga bersumber dari salah satu kamar hotel.
Kasubsi PIDM Humas Polres Lombok Utara, Ipda Wiryawan menyampaikan, kebakaran bermula dari tamu yang menginap di kamar 175 menginformasikan ke pada front office hotel, bahwa telah terjadi kebakaran di kamar 179.
Atas informasi tersebut staf enginering Jambuluwuk yang bernama Toni langsung memeriksa ke lokasi, dan benar menemukan kebakaran tersebut.
"Dikarenakan atap kamar bungalow tersebut menggunakan alang-alang sehingga membuat penyebaran api semakin cepat," terang Made Wiryawan dalam keterangan tertulis, Minggu (31/7).
Made mengungkapkan, saat kejadian tersebut petugas meminta bantuan PLN setempat untuk mematikan arus listrik yang ada tempat kejadian.
Kemudian petugas bersama staf Hotel dan warga masyarakat langsung membantu melakukan pemadaman api dengan menggunakan alat seadanya.
Saat peristiwa tersebut petugas hotel bersama warga membantu tamu hotel menyelamatkan barang-barangnya untuk di bawa ke pesisir pantai. Saat kebakaran terjadi, kamar hotel terisi sekitar 22 kamar
"Api bisa dipadamkan sekitar pukul 22.00 WITA, oleh staf hotel dan dibantu oleh warga sekitar," kata Made.
Editor: Robby
Reporter: bbn/lom