Karnaval Mobil hingga Sepeda Kuno Kampanye Perangi Narkoba
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Kegiatan Karnaval melibatkan komunitas sepeda ontel, moge, motor tua, dan komunitas mobil Willy’s, dipusatkan di sekitar Kota Tua Ampenan, Mataram digelar, Minggu (7/8) pagi.
Karnaval War on Drugs untuk edukasi kepada masyarakat agar melestarikan apa yang ada ini mengambil tempat start pawai ini di Ampenan yang merupakan kota kuno di Kota Mataram yang begitu banyak mempunyai sejarah.
Para peserta Karnaval dan Festival yang terdiri dari Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) NTB, Komunitas Vesva Gais, Semeton Montor Honde Toaq Mentaram, komunitas Mataram Merzy Brothers, komunitas Mobil Wilis serta Bikers Brotherhoods MC ini dimulai dari Pantai Ampenan hingga finish di Kantor BNNP NTB Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram.
Sebanyak 26 personel Polsek Ampenan yang dilibatkan dengan melakukan pengawalan dari Pantai Ampenan dan sepanjang jalan Lingkar Selatan menuju Kantor BNNP NTB.
"Dua tahun kurang lebih kita tidak pernah bisa melakukan kegiatan apa-apa. Dengan semakin membaiknya kondisi, kegiatan sudah mulai bisa kita laksanakan,” ucap Kepala BNNP NTB, Brigjen Pol Gagas Nugraha SIK membuka acara pawai.
Kata Brigjen Gagas, melalui kegiatan karnaval sepeda tua dan mobil kuno, masyarakat akan lebih menghargai budaya dan sejarah masa lampau.
"Ampenan adalah salah satu cagar budaya yang harus kita lestarikan,” imbuh Gagas.
Menurut Gagas, kegiatan seperti ini juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setelah lama sempat menurun drastis. Kedepan kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan untuk dapat memulihkan roda ekonomi masyarakat kita.
Acara karnaval juga dirangkai peluncuran Kelurahan Bintaro sebagai kawasan bersih dari narkoba. Karnaval dan Festival War On Drugs 2022 juga untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 77.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BNNP NTB, Danlanal Mataram, ketua DPRD Kota Mataram, Kadiv PAS Kumham NTB. Kegiatan ini merupakan Desiminasi informasi terkait permasalahan War On Drugs yang dikemas dengan potensi yang ada.
Diharapkan semua peserta yang ikut pada kegiatan karnaval akan menjadi agent-agent pemulihan bagi pengguna narkoba.
Editor: Robby
Reporter: bbn/lom