search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Detik-Detik Merah Putih Gagal Berkibar di Hadapan Gibran
Kamis, 18 Agustus 2022, 08:19 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Detik-Detik Merah Putih Gagal Berkibar di Hadapan Gibran

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Bendera Merah Putih gagal berkibar dalam Upacara Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia di Kota Solo, Rabu (17/8). Insiden tersebut terjadi di depan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang saat itu menjadi pemimpin upacara.

Sang Dwi Warna tak berkibar lantaran patahnya pengait tali saat prosesi pengibaran bendera. Awalnya, upacara berlangsung lancar hingga Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Solo mengaitkan Merah Putih ke tali tiang bendera. Namun saat bendera hendak dikibarkan, pengait bendera patah hingga tali menjuntai di atas bendera.

Meski diwarnai insiden patahnya pengait bendera, iringan lagu Indonesia Raya tetap berlangsung hingga selesai. Pasukan yang bertugas mengibarkan bendera pun sigap dengan tetap membentangkan bendera di depan tiang.

"Sebelumnya, mari kita tepuk tangan dulu untuk memberi semangat untuk yang bertugas," ujar Gibran sebelum menyampaikan amanat.

Gibran pun memaklumi terjadinya insiden tersebut. Menurutnya, Paskibra Kota Surakarta sudah berusaha maksimal untuk menjalankan tugas mereka.

"Nggak apa-apa. Ada yang rusak tadi," katanya usai upacara.

Ia pun tetap memotivasi Paskibra Kota Solo mengingat mereka masih bertugas saat upacara penurunan Bendera Merah Putih sore nanti.

"Untuk adik-adik yang sudah berlatih setiap hari pagi, siang, malam. Tapi yang namanya kecelakaan kan kadang-kadang kita nggak bisa prediksi. Yang penting tetap semangat," katanya.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Joni Hari Sumantri mengatakan pihaknya sudah menyiapkan semua perangkat upacara sebelum hari H termasuk pengait bendera yang patah.

"Sebenarnya dari kemarin-kemarin propertinya sudah kita siapkan semua yang terbaik. Tapi secara teknis memang pengait ini belum kita uji kekuatannya," katanya.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami