Ledakan Saat Kerumunan Ngaben Massal, Ini Kata Kapolsek
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Ngaben massal di Desa Adat Selat, Desa Blega, Blahbatuh, Jumat (19/8) petang terjadi insiden tabung pembakaran meledak. Tercatat 9 korban terkena api dan mengalami luka bakar.
Dari keterangan yang dihimpun, saat itu pembakaran petulangan sudah berlangsung sekitar 30 menit. Tak disangka, petaka tiba-tiba terjadi di pembakaran petulangan Singa yang lokasinya paling ujung selatan. Bahkan ledakan besar terjadi saat warga sedang berkerumun.
Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Tama membenarkan kejadian itu.
“Korban 9 orang dibawa ke RS Sanjiwani. 6 dirujuk ke Sanglah, 1 masih dirawat di Sanjiwani dan lainnya sudah dipulangkan,” ujarnya.
Para korban mengalami luka bakar di bagian tubuh mereka. Kapolsek menerangkan, tutup tabung gas lepas sehingga memicu ledakan api.
“Barang bukti sudah kami amankan,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu korban luka ringan, Gusti Yuliantara mengatakan tabung gasnya loncat ke atas.
“Saya tak bisa bilang apa melihat kerabat saya terbakar. Semua terbakar seluruh tubuhnya. Saya merayap dan terbakar di bagian tangan kanan ini saja,” ungkapnya.
Tidak hanya kerabat yang menggelar ngaben, luka bakar juga menimpa 3 tukang kompor. Sejak melakukan pembakaran terhadap petulangan, kompor sempat bocor dan diperbaiki.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr