search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rusia Siapkan Kado Kejam Peringatan Kemerdekaan Ukraina
Senin, 22 Agustus 2022, 10:00 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Rusia Siapkan Kado Kejam Peringatan Kemerdekaan Ukraina

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Rusia disebut akan memberikan kado peringatan kemerdekaan sangat kejam ke Ukraina. Hal ini dikatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akhir pekan kemarin.

Hari kemerdekaan Ukraina jatUh pada 24 Agustus ini. Tanggal itu juga menandai enam bulan serangan Kremlin ke negeri itu.

"Minggu ini Rusia mungkin mencoba melakukan sesuatu yang sangat jahat, sesuatu yang sangat kejam," katanya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

"Salah satu tujuan utama Rusia adalah mendevaluasi kemampuan kita dan menyebarkan keputusasaan, ketakutan, dan konflik," tambahnya lagi.

"Oleh karena itu, penting untuk tidak pernah, sesaat pun, menyerah pada tekanan musuh ini, tidak memaksakan diri, tidak menunjukkan kelemahan."

Menurut Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB), hampir 7.700 warga sipil terluka sejak awal perang hingga 15 Agustus. Lembaga itu juga mencatat ebih dari 5.500 warga sipil di Ukraina telah tewas.

"Sebagian besar korban sipil yang tercatat disebabkan oleh penggunaan senjata peledak dengan efek luas, termasuk penembakan dari artileri berat, sistem peluncuran roket ganda, rudal dan serangan udara," ujar kantor tersebut.

Secara terpisah, Rusia sendiri menuduh pasukan Ukraina meluncurkan serangan artileri di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina. PLTN itu adalah yang terbesar di Eropa.

Zaporizhzhia direbut oleh Moskow pada awal perang. Kantor berita milik negara Rusia, RIA Novosti, mengatakan angkatan bersenjata Ukraina telah secara teratur menyerang fasilitas Zaporizhzhia dalam beberapa pekan terakhir, mempertaruhkan bencana nuklir skala besar.

Sementara itu, media AS, NBC News, melaporkan markas besar armada Laut Hitam Rusia di Krimea- wilayah Ukraina yang dianeksasi Moskow sejar 2014, diserang oleh pesawat tak berawak Sabtu pagi. Namun NBC News tidak dapat secara independen memverifikasi gambar dan video yang diposting online, yang menunjukkan gumpalan besar asap mengepul dari markas armada.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami