search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Bali Korban Banjir Bandang di Sumbawa dapat Bantuan
Rabu, 12 Oktober 2022, 21:27 WITA Follow
image

beritabali/ist/Warga Bali Korban Banjir Bandang di Sumbawa dapat Bantuan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa, bergerak cepat menangani banjir bandang yang menerjang kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (9/10) lalu. 

Salah satu dusun yang terdampak banjir, yakni Dusun Sukamaju, Desa Sukamaju. Wilayah ini merupakan pemukiman yang mayoritas dihuni masyarakat Lunyuk asal Bali. Sekitar 250 rumah terendam akibat banjir bandang yang menerjang Dusun Sukamaju. 

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, ada 1.345 KK atau 4.035 jiwa yang terdampak dan 5 desa serta beberapa Kelurahan (Dusun)  yang terdampak akibat banjir bandang. Ada desa Emang Lestari, desa Lunyuk Ode, desa Perung, desa Sukamaju dan desa Lunyuk Rea.

Kepala BPBD Provinsi NTB, H Sahdan ST MT mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi NTB melalui BPBD dan Dinas Sosial Provinsi NTB bergerak cepat, pada hari Minggu tanggal 9 Oktober, pihaknya saling koordinasi dan komunikasi dengan Pemkab. Sumbawa melalui BPD dan Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa.

“Penangan  cepat yang dilakukan adalah pemberian logistik kepada masyarakat yang terdampak. ” kata Kalak BPBD NTB, Rabu (12/10) di Mataram.

Pemberian logistik seperti makanan siap saji, biscuit, mi instan, selimut,  matras,  Terpal,  Tandon Air, obat-obatan,  perlengkapan Balita , Family Kit  dan kebutuhan mendesak warga lainya. 

Termasuk pendataan infrastruktur yang rusak, baik itu rumah masyarakat dan fasilitas umum lainnya. Sehingga dari data tersebut pihaknya bisa membuat laporan kejadian bencana agar penanganan kedepan cepat dan terarah.

“Tidak ada korban meninggal, luka atau hilang dalam kejadian tersebut, namun harta benda dan barang rumah tangga warga, ikut terendam dan terbawa banjir, ”terang Sahdan. 

Tidak hanya itu, lanjutnya bahwa beberapa fasilitas juga ikut terkenan dampak banjir, seperti 2 unit rumah warga rusak berat, fasilitas Pendidikan ada seperti satu SMK Pertanian NW Molong  dan tembok beberapa sekolah dan rumah beberapa warga juga roboh.

Termasuk terkait talang air daerah irigasi Pelara Lunyuk yang rusak dan jembatan airnya, akan segera ditangani melalui koordinasi dengan BWS dan Dinas PUPR NTB.
 
Dikatakan Sahdan, bahwa penyebab bencana terjadi Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kecamatan Lunyuk dan sekitarnya, Banyaknya lahan tandus akibat penebangan liar sehingga mengurangi intensitas penyerapan air tanah. Dan banyaknya penumpukan sampah dan sedimentasi di area aliran sungai yang mengakibatkan terjadinya pendangkalan dan penyumbatan aliran air sungai.

“Pemerintah daerah melalui BPBD menghimbau dan mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan siap siaga terhadap kemungkinan terjadi banjir susulan ketika terjadi hujan lebat yang intensitasnya cukup lama. Begitupun Pemerintah desa dan toga/toma harus mengenal betul ancaman bencana yg terjadi desanya serta harus berusaha mengurangi resikonya dengan membangun ketangguhan didesa ini langkah kedepan,” tutupnya.  

Minggu (9/10) sejumlah wilayah di Lunyuk kecamatan belahan selatan Kabupaten Sumbawa, NTB, itu diterjang banjir cukup besar. Gegara hujan yang tiada henti selama berjam-jam, dengan intensitas tinggi.

Salah satu dusun yang terdampak banjir, yakni Dusun Sukamaju, Desa Sukamaju. Wilayah ini merupakan pemukiman yang mayoritas dihuni masyarakat Lunyuk asal Bali.

"Sekitar 250 rumah terendam akibat banjir bandang yang menerjang Dusun Sukamaju, sejumlah barang-barang milik warga tidak bisa diselamatkan di karenakan hujan terus mengguyur," ungkap Kepala Desa Sukamaju, I Wayan Teguh, dikutip dari media online Reportase7.com yang pemimpin redaksinya Yudie, asal Lunyuk.

Banjir bandang yang disertai hujan deras diperkirakan setinggi 2 meter nonstop selama 8 jam hari ini, Minggu (9/10) membuat warga panik. Mereka mencari tempat untuk menyelamatkan diri. 

Wilayah lain di Lunyuk yang terdampak hujan deras adalah Dusun Perung dan Dusun Kalbir, Desa Emang Lestari. Warga ada yang mengungsi di Dusun Sukanandi.

Editor: Robby

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami