search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kesetrum Listrik, Buruh Bangunan di Kerobokan Nyaris Tewas
Selasa, 18 Oktober 2022, 19:03 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kesetrum Listrik, Buruh Bangunan di Kerobokan Nyaris Tewas.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kecelakaan kerja nyaris merenggut nyawa seorang buruh bangunan bernama Fauzi asal Jombang, Jawa Timur. 

Korban tanpa sengaja menyentuh kabel listrik tegangan menengah saat bekerja di proyek rumah toko (ruko) di Jalan Raya Padang Luwih, Banjar Tegal Jaya, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, pada Selasa 18 Oktober 2022 sekira pukul 10.30 WITA. 

"Korban terkena setrum listrik tapi sudah sadar. Dia dirawat di Rumah Sakit Mangusada Kapal Mengwi, Badung," ungkap Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, pada Selasa 18 Oktober 2022. 

Iptu Sudana menjelaskan pihaknya sudah memeriksa keterangan sejumlah saksi buruh proyek terkait kejadian. Dari keterangan saksi Yuda, sekira pukul 08.00 WITA dia bersama korban sedang bertugas mengecor di bangunan lantai 2. 

Namun pada saat mengecor, tanpa sengaja Fauzi memegang besi list aluminium sepanjang 3 meter yang akan dipasang dan digunakan sebagai tali air pengecoran. Saat akan dipasang, tanpa disadari oleh korban besi tersebut menyentuh kabel SUTM (saluran udara tegangan menengah) AAAC. 

Tak lama terdengar suara dari arus tegangan listrik tersebut sehingga korban terjatuh ke lantai. "Korban terjatuh dari lantai setelah kesetrum kabel SUTM AAAC," terangnya. 

Melihat kejadian itu beberapa buruh bangunan segera menolong korban dan mengevakuasi ke bawah. Petugas Bhabinkamtibmas datang ke lokasi dan menghubungi ambulans untuk membawa korban ke Rumah Sakit Mangusada, Kapal Mengwi Badung. 

Iptu Sudana mengatakan kondisi korban Fauzi dalam keadaan sadar dan masih lemas. Ia mengalami luka pada telapak tangan kanan, lengan kanan, kaki sebelah kanan, selangkangan sebelah kanan, leher dan dari mulut korban mengeluarkan darah. 

Iptu Sudana menambahkan dalam kejadian itu disebabkan oleh keteledoran korban yang memegang kabel beraliran listrik. 

"Korban kurang berhati-hati bekerja sehingga terkena setrum listrik," pungkasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami