search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lima Keluhan Terbanyak Pasien Gagal Ginjal Akut, Orang Tua Wajib Waspada
Kamis, 27 Oktober 2022, 14:16 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Lima Keluhan Terbanyak Pasien Gagal Ginjal Akut, Orang Tua Wajib Waspada

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Angka kasus gagal ginjal akut di Indonesia terus bertambah. Teranyar, hingga Senin (24/10), tercatat sebanyak 245 anak di Indonesia terserang gagal ginjal akut.

Apa saja keluhan pasien gagal ginjal akut di Indonesia?

Secara medis, gagal ginjal akut ini dikenal juga dengan istilah gangguan ginjal akut progresif atipikal. Kondisi ini terjadi saat fungsi ginjal menurun atau bahkan berhenti secara cepat dan mendadak.

Kasus gagal ginjal akut di Indonesia mulai ditemukan sejak awal tahun 2022. Seiring berjalannya waktu, angka kasus terus bertambah. Tren peningkatan sempat memuncak pada Agustus-September lalu.

Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti apa penyebab gagal ginjal akut. Senyawa berbahaya dalam obat sirop anak, seperti etilen glikol (EG) dan diatilen glikol (DEG), diduga kuat berkontribusi memicu kerusakan ginjal pada anak.

Sampai saat ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih terus melakukan pengujian terhadap sejumlah obat sirop anak.

Keluhan pasien gagal ginjal akut

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga sempat melaporkan beberapa keluhan pasien gagal ginjal akut di Indonesia. Total, ada 11 gejala yang dialami pasien.

Di antara jumlah keluhan itu, ada 5 gejala yang paling banyak dialami pasien. Apa saja?

  • demam (202 pasien)
  • kehilangan nafsu makan (123 pasien)
  • malaise atau kelelahan (119 pasien)
  • mual (129 pasien)
  • muntah (120 pasien)

Ilustrasi. Ada beberapa keluhan pasien gagal ginjal akut yang dilaporkan di Indonesia. (iStock/damircudic)
Selain itu, ada pula beberapa gejala lain yang dialami pasien. Di antaranya:

  • ISPA seperti batuk pilek,
  • berhentinya produksi urine atau tidak kencing sama sekali,
  • diare,
  • sakit perut,
  • dehidrasi,
  • menurunnya produksi urine atau frekuensi kencing berkurang.

Penyakit ini dilaporkan berkembang dengan cepat. Kondisi perburukan pasien juga umum berlangsung cepat.

"Pasien masuk rumah sakit, cepat sekali kondisinya memburuk, turun drastis," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikit dalam konferensi pers, beberapa waktu lalu.

Namun, bukan berarti gagal ginjal akut tak bisa disembuhkan. Kondisi ini bisa dipulihkan jika pasien dibawa ke fasilitas layanan kesehatan dengan cepat. Penanganan yang cepat dan tepat meningkatkan angka kesembuhan pasien.

Untuk itu, orang tua diminta waspada terhadap beberapa keluhan pasien gagal ginjal akut di atas. Jika si kecil mengalaminya, segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami