Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB pamerkan tenun melalui fashion show, pada Pameran IKM Bali Bangkit Tahap 9 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Rabu (2/11). Fashion show dilaksanakan oleh Dekranasda Bali.

Tim NTB dipimpin langsung oleh Ketua Dekranasda NTB, Hajah Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, sebagai perwujudan keseriusan Dekranasda dalam meningkatkan eksistensi tenun yang merupakan kekayaan adat dan budaya NTB di Nusantara. 

Bunda Niken sapaan Ketua Dekranasda NTB, yang tampil dengan balutan perpaduan atasan tenun Bima dan bawahan tenun Sumbawa, menyampaikan bahwa kehadiran Dekranasda dalam pameran tersebut, merupakan suatu kehormatan dan sebagai bentuk kerja sama Bali dan NTB. 

"Pameran IKM Bali Bangkit yang luar biasa dan merupakan sebuah ide yang sangat cemerlang untuk membantu UKM kita yang sempat terpuruk karena pandemi yang menimpa kita di Indonesia dan seluruh dunia," tuturnya. 

Bunda Niken yang juga didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti menyebutkan bahwa kerjasama ini merupakan langkah awal dari kerjasama-kerjasama selanjutnya yang lebih sukses. Harapannya, pameran IKM Bali Bangkit ke-9 bisa menjadi langkah awal kerjasama NTB Bali conection. 

"Berikutnya akan diadakan setiap tahun kerjasama ini untuk sama-sama memasarkan tenun-tenun  NTB dan Bali. Dalam waktu dekat  juga di Mandalika saat even MXGP berlangsung serta Lombok Sumbawa Festival pada December 2022," tambahnya. 

Terakhir, Bunda Niken mengundang Dekranasda Bali beserta jajarannya untuk turut menyaksikan kejuaraan Superbike 2022 yang akan terlaksana pada 11 hingga 13 November ini. 

"Kami juga mengundang ibu Ketua Dekranasda Bali beserta jajarannya untuk hadir dalam kegiatan Dekranasda Award Nusa Tenggara Barat. Dan juga mengundang para desainer di provinsi Bali untuk ikut serta dalam lomba rancang, bersama teman-teman NTB," tutupnya. 

Sementara itu, Ketua Dekranasda Bali, Putri Suastini Koster, menjelaskan terkait fungsi Dekranasda yakni sebagai kontrol terhadap situasi kondisi kerajinan yang ada di daerah Bali. 

"Mari bersama-sama kita perbaiki kalau ada sesuatu yang tergerus yang sesuatu akan hilang, karena tugas kita adalah melestarikan, perbaiki langkah-langkah kita, sehingga yang lestari tetap lestari," ucapnya. 

Terakhir, Suastini Koster menuturkan bahwa tujuan  penyelenggaraan Pameran IKM Bali Bangkit ini, selain sebagai wadah bagi pengrajin untuk memasarkan produknya, pameran juga dimaksudkan sebagai tempat pembinaan.

"NTB dan Bali harus penuh semangat melejitkan produk-produk lokal kita," tutupnya.