search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Prabowo Dapat Sorotan dari Eks Komandan NATO Soal Singkong
Rabu, 16 November 2022, 13:51 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Prabowo Dapat Sorotan dari Eks Komandan NATO Soal Singkong

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Gagasan komoditas singkong sebagai tanaman untuk mendukung cadangan pangan strategis yang digagas oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapatkan perhatian.

Perhatian datang dari Wesley Kanne Clark, Sr. yang merupakan purnawirawan jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) hingga profesor pertanian Indonesia. Hal ini mereka utarakan pada gelaran internasional Global Food Security Forum di Bali.

Wesley yang pernah menjadi Komandan Sekutu Tertinggi Eropa NATO ini mengatakan gagasan mengenai singkong ini merupakan solusi dari masalah pangan dunia atau food security yang kini tengah terjadi.

Krisis pangan dunia terjadi akibat efek pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan diperburuk dengan perang Rusia-Ukraina yang menghambat suplai pangan dunia, mengingat kedua negara tersebut adalah penghasil gandum terbesar dunia.

"Antara kepemimpinan di pemerintahan untuk visinya, swasta untuk mengambil langkahnya, lalu mereka pun dibantu untuk melancarkan kreativitas," katanya dalam forum tersebut, dikutip Rabu (16/11/2022).

Adapun profesor pertanian yang merupakan Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Jember Achmad Subagio mengatakan bahwa sejak tahun 2004 dia bertekad untuk meneliti dan mengolah sumber pangan lokal, lalu pilihannya jatuh pada singkong.

"Kenapa singkong, karena sumber pangan ini mudah dan banyak ditemukan di Indonesia," ujarnya.

Subagio mengatakan dalam forum itu bahwa Indonesia adalah negara besar dengan pertumbuhan dan pertambahan penduduk yang tinggi dan mereka memerlukan kebutuhan pangan yang besar.

Namun, Indonesia tidak bisa hanya bergantung pada beras. Terlebih apabila terus menerus impor. "Karena itu perlu sumber pangan alternatif yang bisa dijangkau masyarakat," katanya.

Sebelumnya, Prabowo pernah mengatakan tanaman singkong bisa menjawab tantangan pangan dunia. Prabowo juga mengungkapkan alasan dirinya mengunggulkan tanaman singkong adalah karena itu adalah tanaman yang efisien.

Hal serupa bahkan pernah diutarakan kepada publik oleh pendiri Microsoft Bill Gates.

"Singkong bisa menjadi tanaman penyelamat dunia. Indonesia dapat jadi yang terdepan memproduksi, dan menyelesaikan ancaman terhadap ketahanan pangan," tuturnya.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami