search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tanah Longsor Tewaskan Tujuh Orang, Italia Umumkan Situasi Darurat
Senin, 28 November 2022, 07:46 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Tanah Longsor Tewaskan Tujuh Orang, Italia Umumkan Situasi Darurat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Italia mendeklarasikan situasi darurat di pulau selatan Ischia pada Minggu (27/11) setelah bencana longsor menewaskan setidaknya tujuh orang dan beberapa korban hilang. Gelombang lumpur dan puing-puing menabrak kota kecil Casamicciola Terme pada Sabtu pagi. Luncuran ini menelan rumah dan menyapu mobil ke laut.

"Jumlah korban tanah longsor di Casamicciola telah meningkat menjadi tujuh orang tewas, sementara lima orang hilang," kata otoritas setempat diberitakan AFP.

Menteri Perlindungan Sipil Italia Nello Musumeci mengatakan rapat kabinet darurat menyatakan situasi darurat atas bencana ini dan dana bantuan tahap pertama sebesar US$2 juta akan dikeluarkan. Media Italia sebelumnya melaporkan sebanyak empat mayat telah ditemukan pada Minggu sore.

Lebih dari 200 orang tim penyelamat masih mencari korban hilang, sementara ratusan relawan lainnya sibuk membersihkan jalan-jalan kota. Upaya penyelamatan terhambat hujan dan angin kencang. Cuaca ini juga menunda kapal yang membawa bantuan dari daratan.

Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Piantedosi sebelumnya mengatakan ada orang-orang terjebak di dalam lumpur dan mengatakan situasi itu 'sangat serius'.

Hujan deras mengirim lumpur melalui jalan-jalan Casamicciola Terme, sebuah resor berpenduduk 8.000 jiwa di Ischia, pulau subur dekat Capri yang dipenuhi turis musim panas. Pohon-pohon tumbang, mobil-mobil rusak di tepi jalan, dan batu-batu besar berserakan saat ekskavator berusaha membebaskan akses ke tempat tinggal penduduk.

Di daerah kota yang terdampak paling parah dikatakan setidaknya 30 keluarga terjebak di rumah tanpa air dan listrik. Lumpur dan puing-puing menghalangi jalan.

Dinas pemadam kebakaran setempat mengatakan telah menyelamatkan dua orang dari mobil yang tersapu ke laut.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami