Luhut Sebut Motor Listrik Akan Disubsidi Rp6,5 Juta
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Pemerintah saat ini tengah menyiapkan insentif berupa subsidi pembelian kendaraan listrik, baik motor maupun mobil listrik, pada 2023 mendatang. Ini dilakukan untuk menarik minat masyarakat untuk beralih ke penggunaan kendaraan listrik dari yang sebelumnya menggunakan kendaraan konvensional berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tengah memfinalisasi aturan pemberian subsidi sekitar Rp6,5 juta untuk pembelian per unit motor listrik. Hal yang sama juga tengah disiapkan untuk pemberian subsidi mobil listrik.
"Subsidi sepeda motor sedang finalisasi berapa juta kita mau kasih subsidi, sepeda motor mungkin Rp6 juta. Di Thailand Rp7 juta, di kita mungkin Rp6,5 juta, kira-kira berkisar segitu. Mobil berapa juta kita mau kasih," ungkap Luhut dalam acara Welcoming Stronger Investment Post-Pandemic, dikutip Rabu (30/11/2022).
Meski begitu, Luhut tidak merinci secara detail mengenai mekanisme pemberian subsidi. Yang pasti, dengan pemerintah memberikan subsidi pembelian kendaraan listrik baik motor atau mobil lebih menguntungkan dibandingkan memberikan subsidi BBM.
"Kita hitung-hitung tetap akan untung menggunakan sepeda motor listrik daripada sepeda motor fosil begitu juga mobil, jadi kalau Anda ke depan nanti jualan ini lebih bagus pilih itu," kata dia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengungkapkan, saat ini wacana insentif itu masih dalam tahapan pembahasan internal pemerintah. Namun, direncanakan bisa diterbitkan tahun 2023 mendatang. Hal itu disampaikan saat ditemui usai acara Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2022.
"Sedang kita bahas ini ide dari beberapa kementerian, melihat ekuilibrium daripada mobil listrik bertambah baik dan cepat apabila ada subsidi," kata Budi Karya Sumadi Rabu (12/10/2022).
"Insya Allah tahun depan (implementasi)," tambahnya.(sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net