search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Putin Paksa Bioskop Rusia Tayangkan Dokumenter Invasi di Ukraina
Kamis, 5 Januari 2023, 14:45 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Putin Paksa Bioskop Rusia Tayangkan Dokumenter Invasi di Ukraina

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Rusia Vladimir Putin mewajibkan bioskop-bioskop di negaranya menayangkan film dokumenter mengenai invasi di Ukraina pada Februari. Diberitakan The Moscow Times, Putin memerintahkan Kementerian Pertahanan untuk memberikan bantuan kepada para pembuat film yang akan memproduksi film dokumenter mengenai serangan di Ukraina. 

Film itu didedikasikan untuk "kepahlawanan para peserta operasi militer khusus".

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu disebut diminta melapor kepada Putin soal tayangan itu paling lambat 1 Maret. Sejak invasi dimulai, saluran televisi Moskow telah menggenjot propaganda dengan mengelu-elukan pasukan Rusia di Ukraina sebagai pahlawan.

Outlet media independen selama ini dibekukan hingga ditutup untuk mencegah berita negatif soal agresi Kremlin di Ukraina. Tak sedikit pula jurnalis yang memutuskan hengkang dari Rusia.

Kritik terhadap sikap Rusia di Ukraina memang dilarang keras negara itu. Mereka yang melontarkan kritik, termasuk menyebut 'operasi militer khusus' dengan sebutan 'perang' dan 'invasi' diancam hukuman penjara.

Agresi Rusia sendiri sejauh ini dikabarkan mengendur, terutama setelah Ukraina mendapat pasokan senjata dari negara-negara Barat. Pada malam tahun baru, pasukan Kremlin dilaporkan banyak tewas akibat serangan mengejutkan dari Ukraina di wilayah pendudukan Rusia, Donetsk.

Berdasarkan laporan Kremlin, 89 prajurit tewas dalam serangan roket HIMARS tersebut. Sementara Ukraina mengklaim 400 tentara Moskow meninggal dunia.

Kremlin mengakui jatuhnya prajurit tersebut dikarenakan kesalahan fatal mereka. Para tentara dituding menyalakan ponsel sehingga Kyiv mampu melacak sinyal guna mengendus keberadaan mereka.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami