search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Menteri KKP Paparkan Lima Implementasi Kebijakan Ekonomi Biru di Bali
Selasa, 14 Maret 2023, 18:23 WITA Follow
image

beritabali/ist/Menteri KKP Paparkan Lima Implementasi Kebijakan Ekonomi Biru di Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan ekonomi biru sebagai acuan utama untuk membuat laut Indonesia berkelanjutan dan kemakmuran bagi rakyat yang sebesar-besarnya.

"Ada lima implementasi dalam kebijakan ekonomi biru, yakni penangkapan ikan terukur berbasis kuota, perluasan wilayah konservasi laut, pengembangan budi daya laut, pesisir, dan tawar, pengelolaan sampah laut, dan pengelolaan berkelanjutan pesisir serta pulau kecil," paparnya saat Rapat Kerja Teknis (Rakernis) BRSDM 2023, Selasa (14/3/2023) di Jimbaran, Badung, Bali.

Untuk itu, kata dia, terkait penangkapan ikan nantinya akan dilakukan pembatasan.

"Penangkapan ikan ke depan tidak dilakukan secara bebas seperti saat ini akan tetapi akan dibatasi," cetusnya.

Trenggono melanjutkan, Indonesia perlu mengembangkan produk perikanan unggulan kemudian hasil budi daya nantinya akan jadi mayoritas nilai ekspor perikanan Indonesia.

"Hal tersebut untuk mengurangi kegiatan penangkapan ikan di laut untuk menjaga populasi dan meningkatkan produksi perikanan untuk pasar ekspor dan dalam negeri," tutupnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami