search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gede Pasek Sebut Anas Urbaningrum Tak Urusi Demokrat vs Moeldoko
Kamis, 6 April 2023, 06:34 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Gede Pasek Sebut Anas Urbaningrum Tak Urusi Demokrat vs Moeldoko

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika menyebut Anas Urbaningrum tidak mengurusi konflik Partai Demokrat antara kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Moeldoko.

Pasek merupakan rekan dekat Anas. Bahkan Pasek juga menyediakan posisi khusus di partainya jika Anas sudah bebas dari penjara.

"Yang saya tahu selama ini mas Anas Urbaningrum fokus mengurusi kebebasannya. Soal bagaimana dampak kebebasannya kan bukan urusan beliau," kata Pasek saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (5/4).

Pasek membantah pernyataan kubu Moeldoko yang menyebut Anas akan ikut merong-rong AHY setelah bebas dari penjara.

Dia mengatakan PKN tidak mengurusi urusan partai lain termasuk Demokrat kubu AHY dan Moeldoko.

"Kami tidak mengurusi dinamika partai lain. Kami fokus urus kebebasan Anas Urbaningrum dan partai sendiri. Kami tidak mengerti soal itu [klaim kubu Moeldoko]," ujar Pasek.

Sebelumnya, Demokrat kubu Moeldoko menyebut akan memberikan daya hajar tambahan bagi Partai Demokrat dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Diketahui Anas akan bebas dari penjara pada 10 April mendatang.

"Hal ini tentu akan memberikan sentuhan terindah lagi bagi eksistensi Partai Demokrat KLB pimpinan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, dan akan lebih mempunyai daya hajar yang dahsyat bagi para politisi kubu AHY," kata Saiful Huda dalam keterangan resmi, Selasa (4/4).

Saiful juga mengklaim Anas akan mengungkap tabir kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang di masa kepemimpinan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Konflik bermula ketika sejumlah kader partai Demokrat menggelar kongres luar biasa di Deli Serdang pada 5 Maret 2021. KLB Deli Serdang itu menetapkan KSP Moeldoko sebagai ketua umum Demokrat.

Dua kubu lantas bertarung di pengadilan. Kubu Moeldoko selalu ditolak oleh pengadilan. Bahkan Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan Moeldoko.

Terbaru, kubu Moeldoko mengajukan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung. Mereka mengklaim punya empat novum baru.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami