Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
PDIP Buleleng Kompak Dukung Wayan Koster Pimpin DPD Bali Lagi
beritabali/ist/PDIP Buleleng Kompak Dukung Wayan Koster Pimpin DPD Bali Lagi.
BERITABALI.COM, BULELENG.
DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali akan segera melaksanakan rapat kerja daerah (Rakerda) dalam waktu dekat.
DPC PDI Perjuangan Buleleng memberikan dukungan penuh kepada Wayan Koster untuk kembali memimpin partai berlambang banteng itu.
Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng, Gede Supriatna pada Jumat (10/10) mengatakan, dukungan ini kompak muncul dari seluruh struktur partai di Buleleng, mulai dari pengurus DPC, PAC, ranting hingga anak ranting.
Usulan itu disampaikan bersamaan dengan pencalonan Supriatna sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng dalam rapat di Kantor DPD beberapa waktu lalu. "Sepakat hanya mengusulkan satu nama Wayan Koster," kata pria yang akrab disapa Supit ini.
Dukungan ini imbuh Supit, diberikan karena Koster dinilai berhasil memimpin partai hingga mampu mempertahankan kemenangan PDI Perjuangan di Bali pada Pemilu 2024.
“Dari sisi prestasi, selama memimpin DPD, Koster berhasil menaikkan perolehan kursi baik di DPRD kabupaten/kota maupun provinsi. Itu menjadi salah satu dasar pertimbangan kami,” ujar Supit.
Usulan ini ditegaskan Supit berdasarkan pertimbangan objektif, mengingat posisi Koster yang masih menjabat sebagai Gubernur Bali, dinilai turut memperkuat citra partai di masyarakat.
Sementara itu, terkait pencalonan dirinya kembali sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng, Supriatna mengaku telah menyiapkan strategi untuk mempertahankan dominasi partai. Ia ingin meningkatkan jumlah raihan kursi di DPRD Buleleng pada Pileg 2029 mendatang.
"Untuk saat ini jumlah raihan kursi baru 18 dari total 45 kursi yang ada. Kami sudah mulai menyusun strategi dan langkah-langkah ke depan untuk persiapan Pemilu 2029. Termasuk memperkuat proses rekrutmen dan kaderisasi untuk semua struktur, mulai dari DPC, PAC, ranting, hingga anak ranting,” tandasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Berita Terpopuler
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan