Pasang Antena TV Lebih Tinggi dari Bangunan Sekitar Berpotensi Tersambar Petir
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Belakangan ini, tidak sedikit warga di Kabupaten Karangasem memasang antena TV dengan menggunakan tiang berukuran cukup tinggi bahkan ada juga yang memasang antena hingga di atas pohon.
Hal ini terpaksa dilakukan oleh beberapa warga agar bisa mendapatkan pancaran siaran TV digital. Khususnya bagi mereka yang berada di wilayah-wilayah yang masih kesulitan untuk menerima jangkauan sinyal TV digital setelah dimatikannya siaran TV analog pada akhir maret 2023 lalu.
"Ya mau gimana lagi, kalau tidak pasang antena tinggi - tinggi, tidak bisa menangkap siaran TV. Anak anak sudah nangis ingin nonton TV. Sudah coba taruh agak rendah tapi hanya sedikit siaran TV yang diperoleh atau jika semakin rendah bahkan sama sekali tidak bisa menangkap siaran," kata salah seorang warga, I Nyoman Arnawan, Kamis (6/4/2023).
Sementara itu, dalam pemasangan antena TV, juga berlu diperhatikan dari sisi keamanannya, karena posisi antena yang tinggi sekali berpotensi tersambar petir pada saat mendung atau turun hujan.
Menurut, Prakirawan BMKG Wilayah Bali, Brian Eko Permadi petir biasanya menyambar bangunan yang paling tinggi di suatu wilayah akan tetapi tidak menutup kemungkinan dapat menyambar antena TV yang dipasang di luar ruangan.
"Untuk mengantisipasi hal tersebut disarankan menggunakan antena TV di dalam rumah atau STB, selain itu jika terpaksa memasang antena di luar disarankan tidak memasang lebih tinggi dari bangunan sekitar atau memasang di area lapangan," kata Permadi.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs