Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Pesan Lebaran Pemimpin Taliban: Warga Afghanistan Hidup Dalam Terang
beritabali.com/cnnindonesia.com/Pesan Lebaran Pemimpin Taliban: Warga Afghanistan Hidup Dalam Terang
BERITABALI.COM, DUNIA.
Pemimpin Taliban memuji berbagai perubahan yang terjadi di Afghanistan, setelah kelompok radikal itu kembali menguasai negara tersebut pasca-perang dua dekade. Pernyataan Hibatullah Akhundzada ini disampaikan beberapa hari jelang Hari Raya Idulfitri, menggunakan lima bahasa: Arab, Dari, Inggris, Pashto dan Urdu.
Menurutnya, Taliban telah mengambil langkah-langkah reformasi yang signifikan di sektor budaya, pendidikan, ekonomi, media, dan bidang lainnya.
"Dampak intelektual dan moral yang buruk akan segera berakhir," kata Akhundzada dikutip dari Associated Press.
Dia juga memuji warga Afghanistan yang kini 'hidup dalam terang' Syariah atau hukum Islam.
Ia mengklaim kebijakan-kebijakan Taliban sejauh ini akan membawa Afghanistan kepada kesejahteraan dunia dan akhirat, kesuksesan, serta keselamatan masyarakat.
Akhundzada adalah seorang cendekiawan Islam yang jarang muncul di depan publik. Selama ini ia memilih tinggal di Provinsi Kandahar, bersama para ulama lainnya.
Beberapa bulan terakhir, perannya di Taliban semakin kuat terutama dalam mengarahkan kebijakan di dalam negeri Afghanistan.
Di antaranya melarang pendidikan bagi anak perempuan setelah kelas enam sekolah dasar dan melarang perempuan Afghanistan bekerja di organisasi non-pemerintah.
Taliban juga melarang perempuan berada di ruang publik seperti taman dan pusat kebugaran, serta menekan kebebasan pers.
Berbeda dari janji awal pemerintahan yang lebih moderat, Taliban justru telah melakukan berbagai tindakan kekerasan sejak merebut Afghanistan pada Agustus 2021, saat pasukan Amerika Serikat dan NATO menarik diri.
Langkah-langkah ini memicu kritik keras dari masyarakat internasional.
Namun Akhundzada terus mengulangi seruannya kepada negara lain untuk berhenti mencampuri urusan dalam negeri Afghanistan, dan meminta warganya untuk tidak bergantung pada negara lain.
Dia menekankan bahwa tujuan utama perjuangan Taliban adalah menerapkan hukum Islam di Afghanistan.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Karyawan Studio Tatto Gantung Diri Sambil Live TikTok di Kos Denpasar
Dibaca: 8300 Kali
Pesan Terakhir Pelajar SMP di Denpasar yang Tewas Gantung Diri
Dibaca: 6494 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem