Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Asosiasi Managemen Vila Bali Mendesak Penertiban Usaha Tanpa Izin

Sabtu, 25 Oktober 2025, 12:15 WITA Follow
Beritabali.com

bbn/dok beritabali/Penutupan Parq Ubud pada Januari 2025 lalu.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Bali Villa Rental and Management Association (BVRMA) mendesak penertiban villa tanpa izin di Bali agar tidak terkesan tebang pilih. Hal ini dibedah dalam diskusi bertajuk “Membedah Izin Villa Rental di Bali” di The Jungle Club Ubud, Jumat (24/10) sore.

Ketua BVRMA, I Kadek Adnyana, menegaskan penertiban izin villa yang kini gencar dilakukan pemerintah perlu dijalankan secara adil dan transparan, tanpa kesan tebang pilih. Pasalnya, banyak pelaku usaha di lapangan merasa resah karena sering didatangi berbagai pihak dengan alasan pemeriksaan izin.

“Dunia usaha merasa terganggu karena banyak intansi terkait datang silih berganti. Ada dari perizinan, ada dari Pol PP, dan lain-lain. Kami seperti dipermainkan. Kami minta penertiban dilakukan secara terkoordinasi, bukan menakut-nakuti,” tegas Kadek Adnyana.

Menurutnya, persoalan villa tanpa izin berakar pada minimnya sosialisasi aturan dan mekanisme perizinan, yang membuat banyak pengusaha belum memahami prosedur resmi. Padahal, ketidakteraturan ini bukan hanya merugikan pelaku usaha resmi, tetapi juga menimbulkan kebocoran PAD dan perang tarif tidak sehat di industri pariwisata.

Diskusi tersebut menghadirkan sejumlah pejabat penting, di antaranya Ketua Tim Percepatan Audit Perizinan Usaha Pariwisata Provinsi Bali Dr Yoga Iswara, Kadis Pariwisata Bali I Wayan Sumarjaya, dan Kadis Penanaman Modal dan PTSP Bali Dr I Ketut Sukra Negara.

Melalui forum ini, BVRMA berharap ada sinkronisasi antara kebijakan pemerintah dan pelaku industri dalam penataan sektor villa rental agar lebih profesional dan berdaya saing global.

“Dengan kolaborasi antara pemerintah dan asosiasi, sektor ini bisa tumbuh sehat, memberi manfaat bagi masyarakat lokal, dan menjaga citra pariwisata Bali di mata dunia,” ujar Adnyana.

Acara dengan dukungan dari Ini Vie Hospitality ini juga menjadi pertemuan rutin anggota BVRMA. Dihadiri berbagai asosiasi pendukung seperti HIPMI, Kadin, PHRI, BVA, serta perwakilan perbankan dan pelaku pariwisata dari Gianyar dan Badung.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami