Bule Australia Tewas Mendadak Usai Keluar dari Restoran di Petitenget
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Kematian tak wajar dialami bule asal Australia bernama Charles John Bradley. Pria kelahiran 4 Juli 1994 itu tewas mendadak usai keluar dari Restoran Da Maria yang berlokasi di Jalan Petitenget, Kuta Utara, Badung, belum lama ini.
Menurut Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Kuta Utara menerima informasi ada warga asing tergeletak di Jalan Petitenget depan Klinik Bhakti Vedanta Kerobokan Kelod Kuta Utara Badung, sekitar pukul 03.55 WITA.
Penemuan orang tergeletak di jalan ini awalnya dilihat oleh Risma. Saksi yang tinggal di Jalan Nuansa Barat nomor 4 Taman Raya, Kuta Selatan ini mengendarai motor dan melintas di TKP.
Saksi melihat ada kumpulan orang memberikan bantuan terhadap korban yang tergeletak di tengah Jalan. Saksi lantas memarkir kendaraannya lalu keluar menghampiri.
"Saksi mencoba mencari pertolongan ke klinik Bhakti Vedanta namun tutup. Saksi akhirnya menghubungi SPKT Polsek Kuta Utara," ujar Iptu Sudana, pada Rabu 26 April 2023.
Sementara saksi Dani Siwanto (23) seorang sopir taksi menerangkan saat sedang mengendarai mobil melintas di lokasi dan melihat ada warga asing di tengah jalan. Dani lalu mencoba membangunkan warga asing tersebut namun tidak ada respon.
Selanjutnya Dani dibantu saksi Risma mengangkut korban ke dalam Taxi Komotra DK 1310 ABZ dan membawanya ke RS Siloam Sunset Road Kuta untuk mendapatkan pertolongan.
"Belakangan korban diketahui bernama Charles John Bradley," ujarnya.
Polisi yang menerima informasi itu bergerak ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Diperoleh informasi tambahan bahwa korban dilihat keluar dari Restoran Da Maria dalam kondisi berjalan oleng dan beberapa kali jatuh bangun di sepanjang jalan.
Polisi juga berkoordinasi ke Rumas Sakit Siloam dan dokter jaga yang kemudian menyatakan korban sudah meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Berdasarkan keterangan Dokter jaga Siloam atas nama Dr.Edwin, tiba di UGD korban sudah meninggal dunia dan tidak ada denyut nadi dan jantung. Bahkan pupil mata sudah lebar. Selain itu pada tubuh korban ditemukan beberapa luka lecet diduga akibat terjatuh di aspal.
"Diduga korban meninggal pada saat perjalanan. Untuk penyebab kematian belum dapat disimpulkan dan butuh pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab kematian. Polisi masih berkoordinasi dengan Kedutaan Australia," ungkapnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl