Rusia Hujani Kyiv dengan Rudal, Sirene Meraung di Siang Bolong
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Rusia menggempur habis Ibu Kota Ukraina, Kyiv, dengan hujanan rudal pada Senin (29/5). Sirene peringatan pun berbunyi di siang bolong, situasi yang jarang terjadi di Kyiv.
Kepala militer Kyiv, Serhii Popko, mengonfirmasi serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah Rusia melancarkan gempuran sepanjang malam.
"Hanya enam jam setelah serangan malam, negara agresor itu meluncurkan serangan rudal lainnya di Kyiv. Pada dasarnya, mereka menggunakan rudal balistik," ujar Popko, seperti dilansir CNN.
Meski demikian, Popko memastikan pasukan Ukraina berhasil mencegat amunisi-amunisi yang ditembakkan Rusia. Ia pun menjamin tak ada lokasi di Ukraina yang terkena serangan Negeri Beruang Merah.
Menurut Popko, saat ini Rusia mulai mengubah taktik tempur di Kyiv. Jika dulu Rusia hanya menyerang di malam hari, kini mereka memperpanjang waktu serangan.
"Ini merupakan serangan ke-16 di ibu kota sejak awal bulan. Maka, musuh mengubah taktik," katanya.
"Setelah selama ini hanya menyerang pada malam hari, mereka menyerang kota yang damai itu di siang hari, ketika kebanyakan warga sedang bekerja dan berada di luar rumah."
Secara keseluruhan, Rusia memang menggencarkan gempuran di sejumlah titik di Ukraina.
Tak hanya di timur dan pusat Ukraina, Rusia juga menggempur satu fasilitas militer di Barat negara itu. Akibat serangan itu, lima pesawat Ukraina hancur.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net