search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Musim Kemaru, Tiga Embung di Karangasem Mulai Mengering
Rabu, 6 September 2023, 17:21 WITA Follow
image

beritabali/ist/Musim Kemaru, Tiga Embung di Karangasem Mulai Mengering.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Sejumlah embung yang ada di wilayah Karangasem secara perlahan mulai megering sebagai dampak dari musim kemarau yang terjadi saat ini. 

Seperti dikatakan oleh Kepala Dinas PUPR-Perkim Karangasem, Wedasmara, Rabu (6/9/2023). Dari 23 embung yang ada di Karangasem, saat ini ada tiga embung yang mulai mengering sebagai dampak musim kemarau. 

"Yang kering sekali ada tiga, yaitu embung Kedampal, Embung Muntig dan Embung Pasar Agung. Stok air mulai mengering karena habis digunakan dan tidak ada penambahan air dampak musim kemarau," ujarnya. 

Selama ini, ketiga Embung ini dijadikan sebagai tumpuan kebutuhan air oleh ratusan Kepala Keluarga. Berdasarkan data dari pihak PUPR Karangasem, untuk Mebung Pasar Agung yang ada di Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat melayani kebutuhan air sekitar 56 KK. 

Embung Muntig di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu melayani sekitar 300 KK dan Embung Kedampal di Banjar Dinas Kedampal, Deaa Datah, Kecamatan Abang melayani sekitar 200 KK. 

Sementara itu terkait dengan dampak musim kemarau terhadap persediaan air di tiga embung tersebut, Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengaku sejauh ini belum ada permohonan bantuan air bersih yang masuk dari ketiga wilayah embung yang mulai mengering itu. 

Menurutnya selama ini, air yang berasal dari embung lebih banyak dipergunakan untuk kebutuhan air ternak warga. Namun demikian apabila nantinya ada permohonan yag masuk pibaknya akan melakulan pendistribusian air bersih untuk masyarakat. 

"Sejauh ini belum ada permohonan, karena biasanya air embung ini lebih banyak dipakai untuk kebutuhan ternak warga, namun jika nantinya ada permohonan kita akan distribusikan," Kata Arimbawa.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami