Joe Biden Bertemu Orang Nomor 2 China, Sebut Tak Ada Invasi Taiwan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan pada Minggu (10/9) telah bertemu orang nomor dua di China dan menambahkan bahwa goyahnya perekonomian China tak akan menyebabkan negara itu menginvasi Taiwan.
Biden mengungkap bertemu dengan orang nomor dua di bawah Presiden China Xi Jingping, yaitu Perdana Menteri China Li Qiang, di pertemuan puncak KTT G20 yang digelar di New Delhi, India. Xi tak hadir dalam KTT G20 ini.
Pembicaraan Biden dengan petinggi China ini merupakan pertemuan tingkat tinggi kedua negara setelah hampir 10 bulan sejak Biden dan Xi bertemu di KTT G20 di Bali pada November 2022.
Pertemuan Biden dengan Li tak dijadwalkan namun hal seperti ini bisa terjadi saat acara kenegaraan.
"Tim saya, staf saya tetap bertemu dengan orang-orang Presiden Xi dan kabinetnya," kata Biden kepada jurnalis seperti diberitakan Reuters, Minggu (10/9).
"Kami berbicara tentang stabilitas," ujar Biden lagi yang menyebut perbincangan tidak konfrontatif.
Biden menyebut perekonomian AS sebagai yang 'terkuat' di dunia.
Dia juga mengatakan kepada jurnalis bahwa pertumbuhan China melambat karena lemahnya perekonomian global serta kebijakan, tetapi kebijakan ini tak dijelaskan lebih detail.
Biden menyebut situasi ekonomi China sebagai 'krisis', menyinggung masalah di sektor real estate dan tingginya pengangguran kaum muda.
"Salah satu prinsip ekonomi utama dari rencananya tidak berjalan sama sekali saat ini," kata Biden tentang Xi.
"Saya tidak senang dengan hal itu, tapi itu tidak berhasil," ucapnya lagi.
Biden telah berupaya menjaga komunikasi tetap terbuka dengan China untuk menurunkan ketegangan dalam perselisihan internasional termasuk soal Taiwan, pulau yang punya pemerintahan sendiri yang diklaim China.
"Saya kira hal ini tidak akan menyebabkan China menginvasi Taiwan," kata Biden tentang masalah ekonomi yang dihadapi China.
"Faktanya, sebaliknya, mungkin tidak ada kapasitas sama seperti sebelumnya," ucap Biden.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net