Rusia Dituduh Bantu Tokoh Pro-Putin Menang Pemilu di Negara NATO
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Kementerian Luar Negeri Slovakia menuduh Rusia campur tangan membantu tokoh pro-Presiden Vladimir Putin memenangkan pemilihan umum di negara anggota aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tersebut.
Sebelumnya, politikus yang disebut-sebut pro-Kremlin, Robert Fico, memenangkan pemilu di Slovakia.
Partai yang dipimpin Fico Smer-SD berada di urutan teratas dengan perolehan 23 persen suara pemilih. Partai Progresif Slovakia berada di posisi kedua dengan raihan 18 persen suara.
Kemenlu Slovakia kemudian menuding Rusia berada di balik kemenangan Fico agar negara anggota NATO itu tak mendukung Ukraina.
"Kami menilai penyesatan informasi yang sengaja disebarluaskan sebagai campur tangan Federasi Rusia dalam proses pemilu di Republik Slovakia tak dapat diterima," demikian pernyataan dari Kemlu Slovakia dilansir dari Channel News Asia.
Kemlu Slovakia juga telah memanggil pejabat Kedutaan Besar Rusia untuk Slovakia dan meminta Moskow menyetop ativitas penyesatan informasi di negara itu.
Moskow kemudian membantah tuduhan tersebut.
"Kami tidak campur tangan dengan urusan domestik negara lain dan kami tidak terlibat dalam pergantian rezim," demikian pernyataan dari Rusia.
Fico sendiri pernah berjanji tidak akan mengirimkan satu peluru pun ke Ukraina jika ia menjadi Perdana Menteri Slovakia. Ia juga mengatakan bakal bekerja sama lebih erat dengan Rusia.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Mathhew Miller menyatakan pihaknya terus menjalin kontak dengan pemerintah Slovakia terkait tuduhan bahwa Rusia terlibat dalam pemenangan Fico.
"Amerika Serikat tidak mengambil sikap berpihak untuk urusan pemilihan umum negara lain, akan melanjutkan kerja sama dengan pemerintahan yang dipilih rakyat Slovakia," ujar Miller seperti dikutip dari Channel News Asia.
Pemimpin partai liberal Slovakia Zuzana Caputova beberapa waktu lalu mengatakan meminta Fico untuk membentuk pemerintahan yang bisa merangkul semua pihak sebagai penghormatan atas pemilihan yang demokratis.
"Saya paham bahwa hasil pemilu ini dikaitkan dengan sejumlah kekhawatiran banyak orang," kata Caputova.
Setelah kemenangan ini, Fico akan membentuk pemerintahan usai mendapat mandat dari presiden Slovakia.
Dia juga mengaku siap berdiskusi dengan partai-partai lain untuk membuat koalisi di pemerintahan.
"Kami di sini, kami siap, kami telah belajar sesuatu, kami sudah berpengalaman," kata Fico pada Sabtu (30/9), seperti dikutip The Guardian.
Dia kemudian berujar, "Kami punya gagasan yang jelas, kami punya rencana yang jelas."(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net