Upaya Pemadaman TPA Suwung Gunakan Metode Injeksi dan Bom Air
bbn/dok beritabali/Upaya Pemadaman TPA Suwung Gunakan Metode Injeksi dan Bom Air.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Untuk mempercepat pemadaman kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung Denpasar, petugas Damkar dan BPBD menggunakan metode injeksi air.
"Berbagai upaya dan strategi telah dilakukan untuk penanganan kebakaran. Yang terbaru adalah injeksi air yang mulai diterapkan per hari ini," kata Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat mengawasi langsung penanganan kebakaran di TPA Suwung, Denpasar, Senin, 16 Oktober 2023.
Selain menggunakan injeksi air, penanganan kebakaran dilakukan dengan dua helikopter water bombing. Ia berharap upaya ini dapat mempercepat proses pemadaman api kebakaran TPA Suwung yang telah terbakar sejak Kamis, 12 Oktober 2023.
Proses injeksi air ini menggunakan pipa dan disemprotkan dengan air yang telah dicampurkan bahan kimia untuk pendinginan lokasi titik api.
Metode injeksi air menggunakan alat yang langsung didatangkan dari Sulawesi yang mendapat dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Selain itu, pemadaman melalui darat kali ini dibantu 11 mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung.
"Proses penyisiran lokasi kebakaran TPA Suwung terus dilakukan semoga musibah kebakaran ini dapat kita atasi segera dengan kolaborasi dan dukungan dari semua pihak hingga TNI dan Polri," ujar Jaya Negara.
Ia mengatakan berbagai upaya dan langkah-langkah penanganan telah dilakukan yang melibatkan pemerintah daerah, BPBD, BNPB, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta TNI dan Polri. Penanganan ini harus dilakukan bersama-sama berkolaborasi dan TNI siap membantu dalam penanganan musibah kebakaran di TPA Suwung.
"Kita sudah lihat musibah kebakaran di TPA Suwung serta telah berbagai upaya dilakukan dan hari ini dilakukan dengan injeksi air. Kami berkolaborasi bersama karena ini persoalan pelik dan TNI siap membantu apapun tenaga yang dibutuhkan kita siap," ujarnya. (sumber: medcom.id)
Editor: Robby
Reporter: bbn/net
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
