Makin Putus Asa, Israel Mulai Banjiri Terowongan Hamas Pakai Air Laut

beritabali.com/cnnindonesia.com/Makin Putus Asa, Israel Mulai Banjiri Terowongan Hamas Pakai Air Laut
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Militer Israel disebut mulai memompa air laut untuk membanjiri dan menghancurkan terowongan kelompok Hamas di Gaza.
Hal ini diungkap dalam laporan media Amerika Serikat, Wall Street Journal (WSJ), yang dirilis pada Selasa (12/12) sebagaimana dilansir Reuters.
WSJ mengutip salah satu pejabat AS, menyebut Israel mengalirkan air laut lewat pompa yang sudah dibangun ke terowongan. Proses ini sendiri diperkirakan memakan waktu berminggu-minggu.
Menurut pejabat Gedung Putih, langkah ini diklaim bisa menghancurkan terowongan, yang diduga digunakan Hamas untuk menyembunyikan para sandera.
Namun, beberapa pejabat juga menyatakan kekhawatiran terkait dampak pompa ini. Mereka menilai air laut akan membahayakan pasokan air bersih di Gaza.
Militer Israel tak segera menanggapi permintaan komentar soal kabar ini. Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga belum bersuara.
Rencana pemompaan air laut ke terowongan Hamas sebetulnya muncul sejak awal Desember ini.
Menurut laporan WSJ, pembangunan sistem pompa air sudah dikerjakan sejak pertengahan November.
Setidaknya ada lima pompa dengan saluran sepanjang 1,6 kilometer di sisi utara kamp pengungsi Al Shati. Pompa ini mampu mengalirkan ribuan meter kubik air per jam.
"Dan bisa membanjiri terowongan dalam hitungan pekan," tulis laporan WSJ yang dikutip Reuters.
Namun, rencana tersebut ditolak keluarga sandera yang sudah bebas atau masih ditahan hamas. Mereka takut langkah itu membahayakan kerabat mereka.
Israel sementara itu, membantah pasukan mereka akan membanjiri terowongan Hamas dengan air. Mereka mengatakan akan melibas kelompok perlawanan tersebut dengan cara lain.
"Berbagai cara menggunakan alat militer yang berteknologi," demikian tulis militer Israel.
Sebelumnya sejak melakukan kepungan di beberapa titik di Gaza utara, Israel menuding ada terowongan di bawah kompleks Rumah Sakit Al Shifa Gaza yang digunakan Hamas sebagai pusat komando.
Baik itu Hamas dan pihak rumah sakit Al Shifa telah membantah tudingan tersebut.
Sebaliknya eks Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak yang juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Israel blak-blakan membeberkan bukti bahwa terowongan di bawah Rumah Sakit (RS) Al Shifa di Gaza adalah buatan Israel.
Hal tersebut diungkapkan Ehud Barak dalam wawancara eksklusif dengan CNN. Dalam wawancara tersebut Ehud Barak mengatakan terowongan di bawah RS Al Shifa tidak ada hubungannya dengan Hamas.
"Ya terowongan itu ada [tapi] tidak ada hubungannya dengan Hamas dan sebenarnya dibangun oleh Israel sendiri," kata Ehud Barak dikutip dari CNN.
Bahkan, Barak menegaskan bahwa terowongan ini dibangun oleh insinyur Israel dan sempat dikelola oleh mereka.
"Anda tahu beberapa dekade yang lalu kami mengelola tempat ini, jadi kami membantu mereka, kami membantu mereka membangun bunker ini agar tersedia lebih banyak ruang untuk operasional rumah sakit," ucap Barak.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net