search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Angin Kencang Terjang Karangasem, Pohon Bertumbangan
Kamis, 11 Januari 2024, 21:13 WITA Follow
image

beritabali/ist/Angin Kencang Terjang Karangasem, Pohon Bertumbangan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Pohon bertumbangan usai angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Karangasem pada Kamis (11/1/2024) hingga menimbulkan sejumlah kerusakan pada bangunan rumah hingga pura. 

Informasi yang dihimpun, kejadian pohon tumbang akibat angin kencang terjadi di tiga wilayah, dinataranya di wilayah banjar Dinas Asak Kangin, Desa Pertima. Banjar Dinas Liligundi, Bebandem dan di wilayah Banjar Dinas Darma Karya, Desa Bungaya, Bebandem. 

Untuk kejadian pohon tumbang di Banjar Asak Kangin, pohon tumbang menimpa bangunan Bale Pesandekan serta Pelinggih Pura Paibon Pasek Gelgel seperti Meru Tumpang Telu, Gedong Sari, Bale Pelik, Bale Pawedaan dan Taksu dengan kerugian mencapai Rp70 jutaan. 

Kejadian di wilayah Banjar Dinas Liligundi, pohon tumbang menimpa bangunan rumah milik warga Nengah Sadiani, akibat kejadian tersebut bagian atap rumah warga mengalami kerusakan cukup parah dengan kerugian ditaksir mencapai Rp.20 jutaan. Sedangkan diwilayah Desa Bungaya, angin kencang menyebabkan pohon tumbang menutup akses jalan dan menimpa jaringan PLN. 

Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa mengatakan, selain akibat angin kencang beberapa faktor juga menjadi pemicu kejadian pohon tumbang seperti pohon lapuk serta kondisi tanah yang labil. Dengan serangkaian kejadian ini, Arimbawa meminta agar masyarakat ikut berperan aktif melakukan mitigasi di wilayah dan tempat tinggal masing-masing, dengan harapan warga mengetahui potensi ancaman bencana yang ada. 

"Kita imbau agar masyarakat ikut berperan aktif melakukan mitigasi, jika terdapat pohon di dekat rumah agar melakukan pemangkasan secara mandiri untuk mengurangi beban pohon itu ketika terjadi hujan atau angin kencang, ini harus dilakukan bersama-sama peran serta masyarakat dan pemerintah demi keselamatan bersama," kata Arimbawa.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami