search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Filipina Wanti-Wanti China Soal Sengketa LCS: Setop Melecehkan Kami
Selasa, 5 Maret 2024, 14:27 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Filipina Wanti-Wanti China Soal Sengketa LCS: Setop Melecehkan Kami

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Menteri Luar Negeri Filipina Enrique Manalo mengatakan negaranya ingin menyelesaikan sengketa maritim dengan China secara damai.

Meski ingin penyelesaian secara damai, Manalo mewanti-wanti Beijing untuk "berhenti melecehkan kami".

"Penjelasan sederhana kami adalah jika Anda [China] berhenti melecehkan kami dan mungkin melakukan tindakan lain, tidak akan berita apa pun untuk dilaporkan," kata Manalo di sela-sela KTT ASEAN-Australia pada Senin (4/3).

Sebelumnya Presiden Filipina Ferdinand "Bongbong" Marcos juga menegaskan negaranya tidak akan menyerahkan sedikit pun wilayahnya ke pihak lain.

"Kami tidak akan pernah menyerahkan satu inci pun wilayah kami dan yuridiksi maritim kami," ujarnya, seperti dikutip AFP.

China mengklaim hampir semua wilayah di Laut China Selatan, bahkan dianggap mengabaikan klaim sejumlah negara Asia Tenggara atas wilayah perairan tersebut.

Bagi Filipina dan China, Scarborough Shoal menjadi titik konflik kedua negara yang saling diperebutkan di Laut China Selatan sejak tahun 2012.

China mengklaim permasalahan dengan Filipina akhir-akhir ini disebabkan tindakan provokatif Manila.

"Sikap China mengenai masalah Laut China Selatan konsisten dan jelas. Penyebab permasalahan maritim akhir-akhir ini adalah Filipina sering melakukan tindakan provokatif di Laut China Selatan yang melanggar hak kami," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning.(sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami