search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jepang Buka Dialog dengan China, Bahas Limbah Nuklir Fukushima
Senin, 1 April 2024, 07:57 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Jepang Buka Dialog dengan China, Bahas Limbah Nuklir Fukushima

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kementerian Luar Negeri Jepang mengumumkan para pakar dari negaranya dan China baru saja membahas mengenai air limbah nuklir Fukushima untuk pertama kalinya setelah mereka membuangnya ke laut pada tahun lalu.

Jepang dan China masih berselisih mengenai dampak pelepasan air limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir ke perairan Fukushima.

Jepang bersikeras air limbah nuklir yang dibuang aman. Namun, China tidak sependapat dan melarang impor makanan laut dari Tokyo.

"Dialog antara para ahli Jepang dan China mengenai pembuangan air olahan ke laut [oleh pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima] di Dalian, China pada 30 Maret untuk bertukar pandangan mengenai masalah teknis," kata Kementerian Luar Negeri Tokyo dalam sebuah pernyataan, mengutip AFP, Minggu (31/3),

Pengumuman tersebut muncul setelah Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada November 2023 dan mengatakan diskusi berbasis sains akan dilakukan di tingkat ahli.

Jepang secara bertahap mulai membuang sebagian dari 1,34 juta ton air limbah yang terkumpul sejak bencana di Pasifik pada Agustus. Hal ini memicu pertikaian diplomatik dengan China dan Rusia, yang keduanya melarang impor makanan laut dari Tokyo.

Jepang beralasan melepaskan air limbah yang telah diolah karena fasilitas nuklirnya kehabisan ruang untuk membangun lebih banyak tangki air.

Kendati begitu, Tokyo menegaskan pembuangan limbah tersebut aman, sebuah pandangan yang didukung oleh badan atom PBB. (sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami