Bendesa: Masih Banyak Pemedek Buang Sampah Sembarangan di Pura Besakih

Selasa, 9 April 2024, 17:52 WITA Follow

beritabali/ist/Bendesa: Masih Banyak Pemedek Buang Sampah Sembarangan di Pura Besakih.

IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Imbauan, arahan hingga larangan agar tidak membuang sampah sembarangan hampir setiap saat disampaikan oleh panitia Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih pada tahun 2024 ini.

Hanya saja, imbauan dan larangan itu sepertinya tidak dihiraukan, sehingga tidak sedikit oknum- oknum pemedek datang ke Pura Besakih masih membawa sampah seperti kantong plastik serta meninggalkan begitu saja sampah sisa membuka perbekalan mereka begitu saja.

Kondisi ini secara langsung memengaruhi volume sampah yang dihasilkan setiap harinya hinga cukup sulit untuk dikendalikan kendati pihak panitia telah menugaskan ratusan tenaga kebersihan di kawasan Pura Agung Besakih.

"Sudah berulang kali kami berikan imbauan, jika datang ke Pura Besakih jangan membuang sampah sembarangan, silakan bawa kembali sampah anda, tapi tetap saja ada pemedek yang sehabis membuka bekalnya kemudian buang sampah sembarangan. Petugas kebersihan kami ada 150 orang sampai kewalahan, sehari sampah yang dihasilkan pemedek bisa sampai 20 truk," kata Bendesa Adat Besakih, Jero Mangku Widiarta dihubungi belum lama ini.

Ia sangat menyayangkan kelakuan oknum pemedek yang membuang sampah di Pura Besakih, seharusnya umat memiliki kesadaran untuk ikut bersama-sama menjaga kebersihan, kesucian dan taksu Pura Agung Besakih. Bukan justru ikut mengotori apalagi berkomentar negatif di media sosial dan memviralkan hal - hal yang nantinya akan merugikan umat itu sendiri.

"Jadi kalau tidak umat yang menjaga, lalu siapa yang menjaga, ini Pura Besakih miik semua umat seharusnya kita semua sadar untuk ikut menjaga kesucian dan taksu Pura Besakih," imbuhnya.

Disamping sampah di kawasan Pura Besakih, Jero Mangku Widiarta juga sangat prihatin karena masih saja ada oknum pemedek yang dengan sengaja melempar atau membuang sampah di jalur Batusesa meski sudah berulang kali diingatkan.