search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jokowi: Hari Kartini Jadi Lambang Perjuangan Perempuan
Minggu, 21 April 2024, 12:42 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Jokowi: Hari Kartini Jadi Lambang Perjuangan Perempuan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan peringatan Hari Kartini melalui akun media sosial resminya. Lewat akun Instagram resmi, Jokowi mengatakan Hari Kartini merupakan peringatan akan perjuangan perempuan dalam menemukan kesetaraan.

"Hari Kartini adalah peringatan akan perjalanan panjang perempuan dalam menemukan kesetaraan," tulis Jokowi, Minggu (21/4).

Ia pun mengajak masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Kartini sebagai lambang perjuangan perempuan untuk kepemimpinan dan kekuatan yang dimilikinya.

"Marilah kita jadikan Hari Kartini tidak sekadar seremoni, tetapi lambang perjuangan perempuan untuk kepemimpinan dan kekuatan yang mereka miliki. Selamat Hari Kartini bagi semua perempuan Indonesia," sambungnya.

Dalam unggahannya itu, Jokowi juga melampirkan video pendek yang menampilkan gambar ilustrasi wajah R.A Kartini. Video itu bertuliskan 'Habis gelap terbitlah terang. Selamat Hari Kartini.'

Tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Tanggal ini bertepatan dengan hari lahir salah satu pahlawan bangsa, R.A. Kartini.

Kartini dikenal karena kegigihan memperjuangkan kesetaraan gender. Dia memperjuangkan hak pendidikan bagi perempuan. Dia mendirikan Sekolah Wanita di Semarang pada 1912, saat perempuan masih dilarang bersekolah tinggi.

Peringatan Hari Kartini disahkan Presiden Sukarno lewat Keputusan Presiden RI Nomor 108 Tahun 1964 pada 2 Mei 1964. Pada hari itu, Sukarno juga menetapkan Kartini sebagai pahlawan nasional.

Kumpulan-kumpulan surat Kartini dengan sahabat penanya yang berkewarganegaraan Belanda dibukukan dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang". Lewat surat-surat itu, Kartini menuliskan gagasannya tentang nasionalisme dan perempuan. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami