Dua Kali Insiden Helikopter Terlilit Tali Layangan, Alvin Lie: Lampu Merah Penerbangan di Bali
beritabali/ist/Dua Kali Insiden Helikopter Terlilit Tali Layangan, Alvin Lie: Lampu Merah Penerbangan di Bali.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Pengamat penerbangan Alvin Lie menyoroti insiden kecelakaan helikopter yang terjadi di Bali yang disebabkan karena terlilit tali layangan. Menurut catatannya, sudah dua kali kejadian helikopter terlilit tali layangan.
Terakhir, helikopter PK-WSP type Bell 505 milik PT. Whitesky Aviation jatuh di sekitar Pantai Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Bali pada Jumat (19/7).
Ternyata, pada bulan Juli 2024, sudah dua kali insiden helikopter di Bali terlilit tali layangan.
"Yang perlu diperhatikan, Bali ini dalam satu bulan terjadi 2 kali insiden helikopter terlilit tali layangan. Untungnya (yang pertama) tidak sampai crash," ujar pengamat penerbangan Alvin Lie dalam keterangannya kepada kumparan, Sabtu (20/7).
"Ini sudah masuk lampu merah bagi keselamatan penerbangan di Bali," sambungnya.
Alvin mengatakan, otoritas bandara Bali sudah melakukan sosialisasi untuk menghindari hal tersebut, namun tak ada tanggapan dari pemerintah setempat.
"Otoritas Bandar Udara wilayah IV Bali sudah lakukan sosialisasi. Sayangnya Pemprov Bali termasuk Pj Gubernur tidak tanggap," kata Alvin.
Hingga saat ini belum diketahui pihak yang menerbangkan layangan tersebut.
Kedua korban asal Australia dan seorang kru dilaporkan mengalami patah tulang pada pinggang dan tangan. Mereka dievakuasi ke RS Siloam. (sumber: kumparan)
Editor: Robby
Reporter: bbn/net