Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Meriahkan HUT RI, Kecamatan Sukawati Gelar Lomba Lawar
beritabali/ist/Perbekel Batuan Ari Anggara beserta istri dan tim saat mengikuti lomba membuat lawar.
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Untuk memeriahkan HUT RI ke-79, Kecamatan Sukawati menggelar lomba membuat masakan lawar antar desa di kecamatan Sukawati. Dari 12 desa yang beradu, lawar racikan Perbekel Batuan Ari Anggara keluar sebagai juara satu.
Camat Sukawati I Gede Daging mengatakan peserta lomba memang diwajibkan langsung terlibat Kepala Desa beserta istri, Ketua BPD dan 2 staf. Lomba lawar ini digelar karena kuliner khas Bali diketahui memang banyak bertebaran di pelosok-pelosok desa se-kecamatan Sukawati.
Baca juga:
Rai Mantra Tinjau Lomba Lawar
"Tiap desa memiliki ciri khas tersendiri," ujarnya.
Lawar yang dilombakan kali ini menggunakan satu ekor daging bebek untuk masing-masing peserta. "Perlengkapan lomba dibawa langsung oleh peserta termasuk kompor, talenan, blakas dan lain-lain," ujarnya.
Untuk bumbu masih mentah, kecuali bawang merah dan bawang putih goreng. "Nangka, kelapa sudah matang. Lawar gadang bisa menggunakan kacang panjang, bulun bon atau daun belimbing," jelasnya.
Adapun waktu selama 3 jam. Dan peserta diminta menyajikan 2 porsi lawar merah. "Kriteria yang dinilai yakni rasa, penyajian, kerja sama dan proses pengolahan," imbuhnya.
Untuk pemenangnya, Juara 1 Perbekel Batuan Ari Anggara; Juara 2 Desa Ketewel dan Juara 3 Desa Singapadu Kaler.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr
Berita Terpopuler
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 165 Kali
Korban Hanyut di Ubud Ditemukan Tewas di Sukawati
Dibaca: 134 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 130 Kali
1.000 Personel Amankan Kejuaraan Dunia Vovinam di Buleleng
Dibaca: 105 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem