search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
211 Los dan 44 Kios Pasar Sri Bantas Tabanan Ludes Terbakar
Kamis, 7 November 2024, 06:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/211 Los dan 44 Kios Pasar Sri Bantas Tabanan Ludes Terbakar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Kebakaran hebat melanda ratusan lapak dan puluhan kios di Pasar Sri Bantas, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 12.30 WITA. Semua pedagang selamat dalam peristiwa itu. 

Kepala Pasar Sri Bantas Nyoman Mega menyampaikan, api diduga bersumber dari los tengah pasar tersebut. Saat itu beberapa pedagang masih berjualan. Namun mereka tak mampu memadamkan api menggunakan alat-alat yang ada di pasar. 

"Kami minta semua pedagang keluar gedung saja. Nggak ada lagi yang bisa selamatkan barang-barang karena apinya cepat besar," jelas, Mega di lokasi kebakaran. 

Dirinya menyampaikan total los di pasar itu berjumlah 211 Los, dan 44 kios. Pasar dikelola oleh Banjar Adat Batan Duren Desa Cepaka, Tabanan. 

Pasar itu didominasi oleh pedagang sembako, alat rumah tangga, sayuran, alat upacara, dan pakaian. Percikan api diduga muncul di area los bagian tengah yang sebagian besar berjualan sandal. 

Sebagian pedagang lainnya berjualan alat-alat rumah tangga dan barang-barang didominasi bahan plastik sehingga diduga hal itu akibatkan api cepat membesar. 

"Kami masih menunggu perkembangan. Nanti akan kami kumpulkan pedagang untuk penentuan tempat jualan sementara," ucapnya.

Kepala regu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Badung I Kadek Budana menyebutkan 22 kios dan beberapa lapak bisa diselamatkan. 

"Tim kami sudah cek masuk ke dalam nihil korban jiwa," cetusnya.

Dinas Damkar Badung mengerahkan lima unit mobil pemadam dan dua unit dari dinas pemadam kebakaran Tabanan. 

Budana mengaku mengalami sedikit kendala saat proses pemadaman karena sumber air yang jauh dan lalu lintas menuju lokasi sangat padat sehingga menyulitkan mobilitas tim.

"Bangunan juga memanjang sehingga tim kewalahan masuk ke dalam. Tapi api bisa kami padamkan. Saat ini sedang proses pendinginan untuk kroscek memastikan aman semua," paparnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami