Hujan Turun, Petani Jagung di Desa Seraya Sumringah
beritabali/ist/Hujan Turun, Petani Jagung di Desa Seraya Sumringah.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Setelah berbulan-bulan menanti, petani di Desa Seraya, Karangasem akhirnya bisa sumringah setelah hujan turun mengguyur wilayah Desa mereka sejak awal Desember 2024 ini.
Hujan menjadi hal yang penting bagi petani di Desa Seraya karena sistem pertanian mereka selama ini bisa dikatakan bergantung sepenuhnya kepada air hujan. Sehingga untuk mulai bercocok tanam mereka akan menunggu musim hujan tiba.
"Ya sudah mulai bercocok tanam, kalo saya tanam jagung saja, semoga saja bisa rutin turun hujan agar tanaman bisa tumbuh bagus, karena kalau kekurangan air maka bibit tidak akan tumbuh bagus atau bahkan bisa mati," kata Wayan Kerti seorang petani asal Banjar Yeh Kali, Desa Seraya Tengah, Karangasem, Senin (9/12/2024).
Untuk diketahui, wilayah Seraya kini dibidik untuk pertanian pangan sekaligus pelestarian jagung karena dua tahun lalu hampir seluruh petani gagal panen akibat kemarau panjang saat itu.
Beruntung setahun lalu program Dinas Pertanian Karangasem yang memfasilitasi bibit jagung seraya sekitar 25 hektar berhasil panen sehingga tahun ini diharapkan hasil panen tersebut bisa dijadikan sebagai bibit untuk ditanam agar jagung seraya kembali lestari.
"Tahun kemarin kita bantu bibit 25 hektar. Karena 2 tahun sempat lalu gagal panen akibat el nino kemarau panjang. Syukurnya tahun kemarin berhasil yang 25 hektar, harapan kita sekarang petani bisa menanam mandiri," kata Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Karangsem, I Nyoman Siki Ngurah.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
