Komplotan maling spesialis bobol warung yang selama ini meresahkan para pedagang di Pantai Watu Klotok dan sekitarnya akhirnya diringkus oleh Polsek Klungkung. 

Para pelaku yang terdiri dari 7 orang tersebut diamankan oleh warga dan pihak kepolisian pada Minggu (26/1/2025) dini hari, saat sedang beraksi di sebuah Warung Babi Guling yang ada di kawasan Jalan Raya Batu Tumpeng, Desa Gelgel.

Mirisnya, dari seluruh komplotan pencuri yang meresahkan tersebut, pelakunya rata - rata masih berusia di bawah umur diantaranya, inisial Putu A (17), Gede J (15), FW (15), D (15), DE (15), R (15) dan W (15).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum diamankan, awalnya I Putu A (17), Gede J (15), FW (15) sebagai pelaku utama berkumpul bersama temannya yakni D (15), DE (15), R (15) dan W (15) di Lapangan Ida Dewa Agung Jambe di Kota Semarapura sekitar pukul 04.00 WITA.

Setelah itu, Putu A mengajak seluruh temannya menuju lokasi target pencurian di salah satu Warung Babi Guling dengan mengendarai sepeda motor. Saat di lokasi, tiga pelaku yakni Putu A, Gede J, dan FW bertugas membobol warung dengan cara membakar pengunci dengan korek gas sedangkan yang lain ada yang melihat dan mengawasi dari atas motor. 

Setelah berhasil membuka pintu, Putu A kemudian masuk ke dalam warung dengan diawasi oleh beberapa rekannya. Beruntung, aksi kawanan remaja ini diketahui oleh warga. Melihat kedatangan warga, beberapa pelaku yang mengawasi di luar langsung kabur meninggalkan satu pelaku yang masih ada di dalam warung dan diamankan warga. 

"Pelaku semua masih di bawah umur, ya semua kami periksa dulu sesuai prosedur. Nanti kalau korban dan pelaku sepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan, kami akan tempuh restorative justice," jelas Kapolsek Klungkung Kompol I Gusti Putu Dharmanatha kepada wartawan, Senin (27/1/2025). 

Sebelum para pelaku diamankan, komplitan ini juga diketahui telah beraksi sedikitnya di 4 TKP berbeda. Target para pelaku adalah menyasar warung yang berlokasi di seputaran Jalan By Pass ida Bagus Mantra. Saat beraksi, para  pelaku biasanya mencuri makanan dan minuman di warung yang sudah tutup, termaasuk radio, flaskdisk, dan tabung gas elpiji 3 Kilogram.