Ikatan Alumni Universitas Udayana (Ikayana) menggelar Fun Run perdana di kawasan Renon, Denpasar, pada Minggu (23/3/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari puncak perayaan HUT ke-50 Ikayana dan Reuni Agung Ikayana yang diikuti oleh sekitar 900 peserta, terdiri dari sebagian besar alumni Universitas Udayana (Unud).

Sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi lokal, Bank BPD Bali membuka Bazzar UMKM dalam rangkaian Program Pekan QRIS dan menghadirkan 20 UMKM untuk memeriahkan acara. Langkah ini bertujuan untuk memperkenalkan transaksi digital sekaligus memberikan peluang bagi pelaku usaha kecil untuk berkembang.

Dalam acara tersebut juga dilaksanakan demo penggunaan QRIS Tap berbasis NFC. Bank BPD Bali sebagai salah satu dari 15 penyedia jasa pembayaran (PJP) yang ditunjuk oleh Bank Indonesia dapat melaksanakan sistem pembayaran Qris Tap. Sistem ini diluncurkan oleh Bank Indonesia sejak 2 Agustus 2024 dan mulai diterapkan pada kuartal pertama tahun 2025. Transaksi akan semakin mudah dengan melakukan pembayaran secara digital tanpa perlu memindai atau scan barcode QRIS untuk melakukan pembayaran, namun hanya perlu melakukan 'tap' melalui aplikasi mobile banking atau aplikasi sistem pembayaran lainnya.

Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma SH, MH, menegaskan bahwa sinergi dengan Ikayana tidak hanya sebatas hubungan bisnis, tetapi juga mencakup aspek sosial dan penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Ikayana, terlebih lagi banyak anggota Ikayana yang kini menjadi keluarga besar Bank BPD Bali. Hal ini tentunya menjadi penyemangat bagi kami dalam mendukung setiap kegiatan Ikayana. Kerja sama Bank BPD Bali juga telah terjalin lama dengan Unud dalam berbagai aspek khususnya dalam rangka membangun SDM yang lebih unggul," ungkap Sudharma yang juga Alumni Unud.
 
Sebagai alumni Universitas Udayana, Sudharma juga menyoroti pentingnya peran Ikayana dalam memberikan masukan bagi pengembangan kapasitas akademik dan profesionalisme SDM di Bali.

"Kebanggan sebagai Ikayana ini harus terus didengungkan karena Ikayana ada di berbagai instansi di Bali termasuk di Pemda, swasta dan lainnya, seperti yang disampaikan Ketua Ikayana IB Rai Mantra bahwa kita ingin Ikayana memberikan input dan masukan pada Udayana dalam upaya pengembangan kapasitas Udayana yang lebih maju ke depan dalam rangka menyiapkan SDM yang lebih unggul menyambut Indonesia emas 2045," jelasnya.

Ketua Ikayana, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, menyatakan bahwa perayaan HUT ke-50 ini menjadi momentum untuk mempererat kembali komunikasi di antara para alumni.

"Fun Run pertama kali diadakan Ikayana, kita adaptasi dengan keinginan masyarakat dan sebagian besar Ikayana dan mereka tidak eksklusif mereka harus berkolaborasi dengan masyarakat, akademisi, dan segala perangkat sosial yang ada makanya Fun Run ini digelar sehingga hubungan ini bisa terjalin dengan baik," katanya.

Selain Fun Run, Ikayana sebelumnya juga telah menggelar seminar nasional yang menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, termasuk pariwisata dan budaya.

"Melalui perayaan HUT ke-50 ini, Ikayana ingin memberi sumbangsih pola pemikiran untuk dijadikan kontribusi kepada kebijakan-kebijakan nasional yang mana dalam hal ini adalah kepariwisataan budaya pengejawantahan terhadap sumber daya tidak berwujud atau intangible asset yaitu culture capital," tegasnya.

Rektor Universitas Udayana, Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D, menegaskan pentingnya membangun hubungan harmonis antara Ikayana dan Universitas Udayana.

"Di Ultah ke-50 ini kita bisa menjadikan tahun ini refleksi diri apa yang sudah kita perbuat Ikayana dan juga Universitas Udayana di dalam program-program dan inovasi-inovasi yang bisa membantu masyarakat," sebutnya.

Lebih lanjut, ia mengajak alumni untuk terus bersinergi dan berkontribusi bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan di Bali.

"Mari kita bersama-sama bersinergi bergandengan tangan untuk membuat suatu program dan inovasi yang bisa dirasakan masyarakat seperti tema yang diusung 50 ini adalah Harmoni Ikayana untuk Indonesia Emas. Mari kita tingkatkan harmoni kita tingkatkan kolaborasi, sinergi kita. Kami selalu terbuka untuk Alumni kapanpun alumni untuk berkeinginan hadir selalu terbuka walau dua entitas yang berbeda tidak pernah bisa dipisahkan," harapnya.

Dengan berbagai rangkaian kegiatan ini, diharapkan Ikayana semakin memperkuat perannya dalam memberikan kontribusi nyata bagi Universitas Udayana dan masyarakat Bali secara luas.