search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mahasiswa Primakara Jadi Pendamping UMKM, Bantu Naik Kelas Lewat Digitalisasi
Selasa, 25 Maret 2025, 21:45 WITA Follow
image

beritabali/ist/Mahasiswa Primakara Jadi Pendamping UMKM, Bantu Naik Kelas Lewat Digitalisasi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Primakara University terus menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bali. 

Bersama Dinas Koperasi dan UMKM Bali universitas ini menggelar program pembekalan bisnis dan digitalisasi UMKM, yang ditandai dengan acara Kick Off pada Selasa (25/3/2024). Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital UMKM, tetapi juga nantinya memberikan pendampingan berbasis solusi oleh mahasiswa Primakara.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, Dr. I Wayan Ekadina, SE., M.Si., menekankan bahwa digitalisasi menjadi faktor penting dalam pengembangan UMKM di Bali. Saat ini, dari 499.434 UMKM di Bali, sekitar 29 persen telah mengadopsi sistem digital, baik dalam pengelolaan keuangan, pemasaran, maupun proses produksinya. Secara keseluruhan, 60 persen UMKM telah memanfaatkan e-commerce untuk memasarkan produknya.

“UMKM sangat membutuhkan pendampingan dalam pemasaran digital. Pemerintah siap mendukung pembinaan agar UMKM bisa tumbuh dan berkembang,” ujar Ekadina. 

Ia juga menyoroti pentingnya peran anak muda, khususnya mahasiswa, dalam mempercepat adopsi teknologi di kalangan UMKM.
Rasio kewirausahaan di Bali saat ini berada di angka 3,5 persen dan ditargetkan naik menjadi 4 persen pada 2025. Pemerintah berharap angka ini terus meningkat hingga mencapai 8 persen pada 2045, sejalan dengan visi Indonesia Emas.

“Inilah yang harus kita kejar, bukan hanya sekadar membuka usaha, tetapi juga memiliki inovasi, daya saing, serta pola pikir tangguh dan solutif,” tambahnya.

Rektor Primakara University, Dr. I Made Artana, S.Kom., M.M., menegaskan bahwa program digitalisasi UMKM ini berbeda dari sekadar seminar atau workshop biasa. Pendekatan yang digunakan lebih bersifat personal melalui pendampingan intensif.

“Pelatihan itu bagus, tapi dampaknya sering rendah karena pesertanya banyak. Sementara pendampingan berbasis kasus (case by case) memberikan manfaat lebih nyata,” ujar Artana.

Sejak 2019, Primakara telah mendampingi lebih dari 319 UMKM dengan pola yang efektif. Dalam program ini, tiga mahasiswa mendampingi satu UMKM, memberikan solusi spesifik sesuai dengan kebutuhan bisnis masing-masing. Tahun ini, 166 mahasiswa akan mendampingi 55 UMKM untuk membantu mereka dalam digitalisasi bisnis.

Pendampingan dilakukan melalui sistem open recruitment, di mana UMKM yang benar-benar membutuhkan bantuan akan didaftarkan melalui jaringan media sosial dan mitra kampus. Prosesnya melibatkan minimal delapan kali pertemuan, yang menjadi bagian dari perkuliahan mahasiswa semester empat dalam mata kuliah Digitalisasi UMKM.

Artana menambahkan bahwa setiap UMKM memiliki tantangan yang berbeda-beda, mulai dari pemasaran, operasional, sistem pembukuan, hingga pembayaran digital. Oleh karena itu, mahasiswa yang terlibat harus merancang perencanaan yang jelas sebelum memulai pendampingan.

“Mereka harus menyusun proposal tentang apa yang akan dibantu selama tiga bulan, serta menentukan target atau goals yang ingin dicapai. Jadi, tidak hanya sekadar membantu meningkatkan penjualan, tetapi lebih ke solusi yang berkelanjutan,” jelasnya.

Dengan adanya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta seperti DANA Indonesia, diharapkan program ini dapat menjadi model pendampingan UMKM yang lebih efektif dan berkelanjutan. Harapannya, mahasiswa tidak hanya membantu digitalisasi UMKM, tetapi juga menumbuhkan jiwa kewirausahaan mereka sendiri, menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas di Bali.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami