search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Awan Piring Terbang Selimuti Gunung Agung, Pertanda Apa?
Senin, 26 Mei 2025, 17:23 WITA Follow
image

bbn/Media Sosial/Awan Piring Terbang Selimuti Gunung Agung, Pertanda Apa?.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Puncak Gunung Agung di Kabupaten Karangasem kembali menyita perhatian warga dan wisatawan setelah tampak diselimuti awan berbentuk unik menyerupai piring terbang, Senin pagi (26/5/2025).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, memberikan penjelasan terkait fenomena alam tersebut. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), awan tersebut bukan pertanda aktivitas vulkanik.

“Itu adalah awan lentikularis. Bentuknya memang khas seperti lensa atau piring terbang jika dilihat dari kejauhan. Awan ini terbentuk karena adanya gelombang orografis akibat pertemuan angin dengan pegunungan,” jelas Arimbawa meneruskan penjelasan BMKG saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, kemunculan awan lentikularis merupakan fenomena meteorologis yang wajar di kawasan pegunungan seperti Gunung Agung. Meski demikian, pihaknya tetap mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati, terutama bagi pendaki dan warga yang beraktivitas di sekitar area gunung.

“Awan ini tidak berbahaya bagi masyarakat umum, tapi bisa menyebabkan turbulensi kuat dan angin kencang di sekitar kawasan puncak. Ini berisiko bagi penerbangan dan pendaki,” terangnya.

Fenomena awan lentikularis memang kerap menjadi perhatian karena bentuknya yang unik dan jarang terlihat. Selain di Gunung Agung, jenis awan ini juga biasa muncul di kawasan pegunungan tinggi lainnya saat kondisi atmosfer mendukung.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami