Warga Protes Kebisingan PLTGU Pemaron, Desak Solusi ke Pemkab Buleleng
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Sejumlah warga di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng mendatangi Kantor Bupati Buleleng pada Senin (16/6/2025) siang.
Mereka meminta agar pemerintah segera memberikan solusi terkait kebisingan yang masih ditimbulkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) yang ada di desa setempat.
Dari pengamatan di lokasi, sejumlah warga datang dengan membawa spanduk bertuliskan 'Stop PLTGU x PLTD! Pemaron'. Kedatangan mereka ini diterima langsung Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna.
Perwakilan warga, Marioni mengaku pihaknya sudah dua kali mendatangi Pemkab Buleleng. Pertemuan pertama dilakukan pada awal Mei lalu, hingga membuat Pemkab melayangkan peringatan secara lisan ke pihak PLTGU Pemaron.
Kini, pihaknya memutuskan kembali mendatangi Pemkab lantaran suara bising dari PLTGU Pemaron masih kerap muncul. Warga meminta pemerintah segera memberikan solusi agar tidak lagi ada kebisingan yang mengganggu kenyamanan mereka.
“Kami menuntut solusi, bahkan menuntut PLTGU tersebut untuk diberhentikan. Karena asap, getaran dan kebisingan sangat mengganggu kami. Kam masih kepingin hidup panjang,” jelasnya.
Marioni menyebut saat ini ada sekitar 140 mesin diesel di PLTGU Pemaron. Mesin itu bekerja secara bergantian, sehingga menimbulkan kebisingan sejak awal 2025. Ia yang tinggal paling dekat dengan pembangkit tersebut mengaku sudah tidak kuat dengan polusi suara yang ditimbulkan.
Sementara Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna mengatakan pihaknya sudah memerintahkan Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng untuk melakukan pendekatan ke pihak PLTGU Pemaron. Ia berharap pembangkit bisa segera melakukan langkah-langkah untuk mengurangi kebisingan.
“Kita sih tidak tahu karena ada perubahan sistem dari pembangkit listrik tenaga gas uap menjadi tenaga diesel. Tentu kita cari informasi seperti apa kok bisa terjadi perubahan. Kita akan lakukan pendalaman ke lokasi,” tandasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat