The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!
Save on Premium Membership
Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!
View pricing plansNew York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comTarif Abonemen Air di Buleleng Naik Mulai Juni 2025
BERITABALI.COM, BULELENG.
Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng resmi menaikkan tarif abonemen pada rekening air minum pelanggan, sekitar 14 persen atau sebesar Rp3.000, yang mulai berlaku per Juni 2025.
Dirut Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng, Made Lestariana, ditemui Kamis (26/6) mengatakan, kenaikan ini berlaku untuk semua golongan pelanggan. Mulai dari rumah tangga, pemerintah, niaga, hingga sosial.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan menjaga keberlanjutan layanan, mengingat biaya operasional seperti listrik hingga perawatan jaringan terus mengalami peningkatan.
Lestariana menyebut, penyesuaian tarif abonemen ini disesuaikan dengan tingkat inflasi di Buleleng. Pihaknya memilih menaikkan beban tetap dibanding tarif air, sebab sebagian besar pelanggan memiliki pemakaian air di bawah 10 kubik per bulan.
"Hampir 40 persen pelanggan kami, pemakaian airnya di bawah 10 kubik. Jadi yang bisa kami lakukan adalah dengan penyesuaian beban tetapnya. Sementara tarif air, tidak ada kenaikan. Hal ini sudah kami lakukan sejak 2022," jelas Lestariana.
Kenaikan tarif abonemen ini, menurut Lestariana, telah disosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai kanal informasi, mulai dari media sosial hingga brosur yang disebarkan di beberapa loket pembayaran.
Baca juga:
2025, PDAM Badung Fokus Perkuat Jaringan Air
Ia pun berharap masyarakat dapat memahami langkah ini, demi mendukung keberlanjutan layanan air minum yang andal dan aman di Kabupaten Buleleng.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
