Karangasem Macet, Truk Besar Padati Jalur Sempit
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Membludaknya kendaraan berukuran besar seperti truk tronton, kendaraan logistik, hingga bus antarkota di wilayah Karangasem dalam beberapa hari terakhir ini kerap menimbulkan kemacetan.
Kendaraan-kendaraan tersebut terpaksa melintasi jalur utama Karangasem sebagai alternatif setelah jalur Bajera, Tabanan yang menghubungkan Gilimanuk-Denpasar amblas dan ditutup total.
Namun, kondisi geografis Karangasem yang dikenal memiliki banyak tikungan tajam dan jalan yang relatif sempit, membuat kendaraan-kendaraan besar kesulitan melintas.
Pantauan di lapangan, ruas jalan seperti di jalur Berina, Kecamatan Abang, menjadi salah satu titik yang paling terdampak. Di lokasi ini, truk-truk berukuran besar harus ekstra hati-hati saat bermanuver di tikungan curam yang sempit. Akibatnya, lalu lintas pun kerap tersendat bahkan menimbulkan antrean panjang.
“Ya, jalanan di Karangasem memang lebih sempit. Apalagi banyak jalur menikung seperti di Berina. Truk-truk besar pasti kesulitan lewat, sehingga terjadi kepadatan di jalur tersebut,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Karangasem, Tjokorda Surya Dharma saat dikonfirmasi, Jumat (11/7/2025).
Volume kendaraan yang meningkat signifikan dari arah Singaraja menuju Denpasar lewat Karangasem ini menyebabkan sejumlah titik mengalami kepadatan, terutama di kawasan Kota Amlapura hingga perbatasan Karangasem-Buleleng. Kondisi ini seolah mencerminkan skenario jika pusat arus pariwisata Bali benar-benar bergeser ke wilayah timur seperti Karangasem, dengan infrastruktur jalan yang belum memadai, potensi kemacetan pun sulit dihindari.
Pihak Dinas Perhubungan Karangasem terus berkoordinasi dengan Satlantas Polres Karangasem untuk melakukan pengaturan lalu lintas secara berkala. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kemacetan parah, terlebih menjelang penutupan jalan di wilayah Bugbug serangkaian upacara agama pada Minggu (13/7/2025).
“Kami terus berkoordinasi dengan Satlantas agar arus lalu lintas tetap terkendali. Apalagi besok akan ada penutupan jalan di Bugbug, sehingga beberapa skema rekayasa lalu lintas sedang kami siapkan untuk mengantisipasi kemacetan total,” terang Surya Dharma.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs