Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Setelah 35 Tahun, Jalan Padang Keling di Buleleng Akhirnya Diaspal
BERITABALI.COM, BULELENG.
Suara deru mesin dan debu yang selama puluhan tahun menyelimuti keseharian warga Lingkungan Padang Keling, Banyuning, Buleleng, kini berganti dengan hamparan aspal hitam yang halus. Ruas jalan sepanjang 850 meter itu akhirnya diaspal setelah 35 tahun terbengkalai.
Proyek pengaspalan ini terealisasi di era kepemimpinan Bupati I Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati (Wabup) Gede Supriatna. Wabup Supriatna langsung turun meninjau hasil pengerjaan proyek pada Senin (14/7/2025), menyusuri permukaan jalan yang kini mulus — sebuah kontras dramatis dari kondisi sebelumnya.
“Dari tahun 1990, jalan ini tak pernah tersentuh pembenahan. Dasarnya ya tanah, becek jika hujan, berdebu jika kemarau,” ujar Ketut Tirta, salah seorang warga yang ditemui Wabup Supriatna di Kantor Lapangan kontraktor pelaksana proyek, CV. Dharma Jati Karya.
Pengerjaan proyek ini memakan anggaran Rp 1,418 miliar dan rampung dalam waktu 120 hari kalender. Tak hanya pengaspalan, proyek ini juga menyertakan pembuatan saluran drainase untuk mengatasi masalah air yang kerap merusak badan jalan.
“Apresiasi dan rasa terima kasih setinggi-tingginya kami sampaikan,” kata Ketut Tirta, mewakili perasaan warga. “Yang dulunya tanah, sekarang sudah ditingkatkan dan diaspal. Ini perubahan yang sangat berarti bagi kami,” ujarnya.
Dalam peninjauannya, Wabup Supriatna tidak hanya melihat hasil akhir, tetapi juga berdialog dengan Lurah Banyuning, Kepala Dinas PUTR Buleleng, dan warga. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga infrastruktur.
“Pemerintah sudah berusaha memenuhi kewajiban. Kini, mari kita jaga bersama hasilnya,” ajak Supriatna. Ia juga menekankan pentingnya merawat saluran air di sekitar sawah agar tak tersumbat. “Jika ada yang mampet, segera dibersihkan. Air yang tergenang atau meluap bisa merusak jalan lebih cepat,” jelasnya.
Keberhasilan pengaspalan Jalan Padang Keling ini tak sekadar soal permukaan yang rata, tapi menjadi simbol terpenuhinya harapan warga dan komitmen pemerintah dalam menyentuh wilayah yang sempat terabaikan. Kini, langkah warga Banyuning di Padang Keling tak lagi terhambat debu atau becek, melainkan menginjak kepastian dan harapan baru.
Editor: Redaksi
Reporter: Humas Buleleng
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 779 Kali
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 716 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 660 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 655 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem